Abah Sarji kakek tua berusia 102 tahun baru-baru ini sempat jadi perbincangan karena dirinya memiliki pengalaman horor saat tinggal di saung dekat kuburan kawasan TPU Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan.
Menurut penuturan istrinya bernama Juinah (74), Abah Sarji dimasa mudanya merupakan seorang lelaki kuat. Tapi sekarang ini kata Juinah, Abah Sarji yang punya kisah horor itu hanya mau tinggal di saung dengan pakaian yang hanya mengenakan sarung saja, dan badan bagian atas hampir tidak pernah pakai pakaian.
Untuk makanan, lanjut Juinah, kebiasaan Abah Sarji harus tersedia air panas dan makanan serta kebutuhan lainnya.
"Kebutuhan itu sudah berjalan sejak Abah Sarji minta tinggal di saung," kata Juinah lagi.
Mengenai hubungan suami istri, Juinah mengaku sudah lama tidak melakukan lagi karena kondisi usia sudah pada tua.
"Lah, buat gituan udah nggak. Kalau waktu muda bapaknya (Abah Sarji) itu lelaki kuat segalanya," ujarnya.
Kekuatan Abah Sarji sewaktu muda memang tidak diragukan lagi, dan orang lain kalau lihat Abah pasti terpesona. Apalagi saat itu posisi Mak Juinah dan Abah Sarji ini merupakan petani desa yang banyak menggarap lahan sawah dengan jumlah banyak.
"Nih, sewaktu muda mah, Abah itu kuat ngangkat dan manggil gabah satu kintal. Terus molah sawah itu dimana, jadi waktu ada yang nyuruh polah sawah itu pasti kami garap," kata Juinah.
Diberitakan sebelumnya, ada pun pengalaman horor Abah Sarji sejak tinggal di saung dekat kuburan kawasan TPU Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan, mengaku sering melihat makhluk halus keluar dari kuburan.
Dirinya mengaku awalnya terkejut melihat gumpalan asap hitam pekat keluar dari kuburan yang belum tujuh hari.
Baca Juga: Penampakan Hantu Putih Terakam CCTV di Rumah Kabid Damkar Kobar
Menurutnya kemunculan arwah gentayangan itu sebetulnya untuk memberikan peringatan kepada yang hidup agar lebih meningkatkan beribadah.
"Abah juga pernah mencoba melihat langsung ke makamnya pada pagi hari untuk melihat apakah ada lubang atau tidak dari bekas asap keluar semalam. Nah, anehnya pada pagi hari lubang di makam yang malah tidak ada sama sekali," katanya.