Penyanyi tanah air Rizki Febian laporkan ayah sambungnya, Teddy Pardiyana ke polisi atas dugaan penggelapan aset. Hal ini diamini Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.
"Betul (Rizky Febian laporkan Tedy Pardiyana)," tegas, Kamis (25/3/2021).
Atas peristiwa ini menyisakan beberapa fakta, berikut fakta-fakta Rizki Febian laporkan Teddy ke polisi:
Baca Juga: Awkarin Pamer Beli Hotel Mewah, Ternyata Ini Sumber Penghasilannya Selama Ini
1. Dilaporkan pada Sabtu, 20 Maret 2021
Rizki Fabian laporkan Teddy Pardiyana yang merupakan suami dari ibu kandungnya Lina Jubaedah pada Sabtu, 20 Maret 2021 dengan alasan dugaan penggelapan aset.
Hal ini dibenarkan kuasa hukum Rizky Febian, Ferry Hudaya dan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago
2. Dilaporkan atas penggelapan aset milik Rizki
Pengacara Rizky Febian bernama Feri Hudaya menegaskan Teddy dilaporkan bukan masalah soal harta warisan peninggalan Lina Jubaedah melainkan karena tak mengembalikan aset Rizki yang dikelola sang ibu semasa hidupnya.
"Jadi yang harus digaris bawahi sekarang ini bukan bicara warisan, tapi harta Iky murni, pribadi yang dulu dikelola oleh almarhumah. Kan di situ ada asetnya tuh, surat-suratnya kan dipegang oleh saudara Teddy," kata Feri Hudaya.
Baca Juga: Fakta Menarik Kisah Cinta Chelsie Monica, Lama Pacaran Diduga Putus Sebab Beda Agama
3. Teddy sempat berjanji untuk mengembalikan aset milik Rizki
Menurut keterangan Feri Hudaya, Teddy sempat berjanji untuk mengembalikan aset milik Rizky Febian. Setelah seminggu, ternyata janji itu tidak diindahkan Teddy.
"Janjinya Minggu depan waktu itu enggak ada juga. Kita sudah ambil langkah hukum. Apakah berbentuk laporan secara perdata, nanti akan saya infokan. Yang jelas kita sudah lakukan upaya hukum," ucap Ferry melanjutkan.
Baca Juga: Gunakan Kostum Sate di Miss Grand International 2020, Aurra Kharishma Jadi Perbincangan Publik
4. Total aset milik Rizki
Kuasa hukum Rizky menyebut terdapat 12 aset hak anak-anak dari pernikahan Lina Jubaedah dan Sule yang belum dikembalikan oleh Teddy, antara lain uang penjualan rumah senilai Rp1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp120 juta, dan perhiasan senilai Rp2 miliar.
Adapun aset properti yang diklaim masih menjadi hak anak-anak Sule dan Lina antara lain rumah dan ruko di Panyawangan, bangunan indekos 32 kamar di Bojongsoang, tanah dan toko material di Banjaran, tanah di Pangalengan, dan usaha grosir di Bandung.
