Daftar komorbid paling baru yang tak dapat divaksin Sinovac, salah satunya imunodefisiensi primer.
Imunodefisiensi primer sendiri merupakan penyakit imun yang dibawa sejak lahir yang terjadi karena kekurangan atau disebabkan karena genetik.
Penyakit imunodefisiensi primer sendiri biasanya dialami oleh para lansia yang berusia lebih dari 59 tahun.
Baca Juga: Unggah Foto Bareng, Netizen sebut Kaesang Pangarep dan Michelle Kuhnle Cocok
Selain itu, beberapa kondisi seperti sudah tidak normal kinerja komponen dalam tubuh yang menyebabkan, kelompok lansia yang beruia diatas 59 tahun tidak dapat menerima vaksin Covid-19 Sinovac.
Lebih lanjut, kumpulan komorbid atau penyakit bawaan tersebut akan lebih dijelaskan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia atau PAPDI yang mengeluarkan anjuran serta rekomendasi terbaru soal komorbid apa saja yang tak dapat divaksin Sinovac.
Rekomendasi tersebut, tertuang dalam surat rekomendasi pada tanggal 18 Maret 2021 dan berlaku pada individu yang berusia 18-59 tahun.
Komorbid pertama adalah reaksi alergi berat berupa anafilaksis akibat penyuntikan dosis pertama vaksin Sinovac.
Baca Juga: Fakta Unik Peringatan 1 Tahun Melawan Covid-19 di RSD Wisma Atlet, Dianggap Seremoni Tak Berguna
Bisa juga, alergi berat tersebut disebabkan oleh beberapa komponen yang terkandung dalam vaksin Covid-19 Sinovac.
Kemudian, seorang yang memiliki infeksi akut. Salah satunya adalah infeksi tuberkulosis yang hanya dapat menerima vaksin setelah dua minggu sejak infeksi tersebut sudah teratasi.