Membahas tentang hewan tidak ada habisnya, hal ini karena hewan memiliki banyak jenis, bentuk aneh, bentuk unik, dan masih banyak hal lagi.
Berbicara tentang bentuk hewan pastinya, sudah terbiasa melihat beberapa jenis hewan, seperti anjing, kucing, ikan, dan lainnya, yang menurut pandangan kita adalah normal. Padahal, tidak sedikit juga spesies yang memiliki bentuk tubuh unik nan tak biasa.
Berikut enam hewan aneh punya bentuk unik di dunia:
Baca Juga: Hewan Paling Bau di Dunia, Salah Satunya Zorilla
1. Sea pen
(foto: Flickr)
Disebut sea pen karena tubuhnya mirip seperti sebuah quill pen yang menancap di dasar lautan. Sea pen sendiri termasuk dalam Filum Cnidaria sehingga membuatnya berkerabat dengan anemon laut, terumbu karang, serta ubur-ubur. Selain itu, hewan ini sebenarnya merupakan sebuah koloni yang terusun atas individu-individu dengan tugasnya masing-masing.
Keunikannya tidak sampai situ saja. Hewan yang dapat ditemukan di perairan kutub hingga tropis ini sebenarnya glow-in-the-dark, lho! Jadi, apabila bagian polip/tonjolan (bagian yang mirip bulu-bulu) tersentuh atau diberi rangsangan, mereka dapat memancarkan cahaya hijau terang.
2. Sea pineapple
(foto: Panganpedia)
Namanya ialah Halocynthia roretzi yang tampak luar sekilas mirip dengan buah nanas. Itu sebabnya ia juga dikenal sebagai nanas laut. Berada dalam kelas Ascidiacea, nanas laut merupakan sejenis sea squirt yang biasanya hidup menempel pada bebatuan.
Walaupun tubuhnya kecil, namun, melansir laman National Geographic, spesies sea squirt sangat membantu sebagai indikator pencemaran sampah plastik di lautan. Di samping itu, di Korea Selatan, sea pineapple ini sering ditangkap untuk disantap mentah dengan saus cabai dan minyak wijen.
3. Salpa maxima
(foto: weirdcreature.com)
Sering disangka ubur-ubur dikarenakan tubuh transparan dan kenyalnya, salpa maxima masih berkerabat dengan sea squirt, yakni dalam satu sub-filum Tunicata. Layaknya sea pen, tubuh salpa maxima yang seperti rantai tersebut tersusun atas banyak individu. Tiap individu, berkisar 10 cm, bersatu dan membentuk sebuah koloni yang panjangnya bisa mencapai beberapa meter.
Banyak ditemukan di Samudra Antartika, salpa maxima tidak pilih-pilih soal makanan. Semua partikel hasil saringan bakal mereka makan. Namun, pada umumnya, makanan utamanya ialah fitoplankton.
Baca Juga: Jenis-jenis Katak dan Kodok Dapat Dipelihara, Unik dan Lucu
4. Penis snake
(foto: YouTube)
Ditemukan di sebuah proyek pembangunan bendungan di Amazon, penis snake ternyata bukanlah seekor ular. Faktanya, Atretochoana eiselti, nama ilmiahnya, merupakan sejenis caecilian atau amfibi tak berkaki/tangan.
Mengutip laman Mongabay, penis snake memiliki penglihatan yang buruk sehingga untuk berburu ikan-ikan kecil ataupun cacing, ia harus mengandalkan indra penciumannya. Di samping itu, amfibi ini bernapas lewat kulitnya karena tak memiliki paru-paru.
5. Sand dollar
(foto: thoughtco.com)
Memiliki nama ilmiah Echinarachnius parma, sand dollar senang membenamkan diri dalam pasir. Kendati demikian, ia tidak termasuk spesies kerang, ya? Melainkan, masih berkerabat dengan teripang, bintang laut, dan landak laut dalam filum Echinodermata (hewan berkulit duri). Itu sebabnya, seperti yang dilansir laman Britannica, ada banyak duri halus di sekujur tubuhnya yang digunakan sebagai alat pergerakan.
Di samping itu, hewan yang berdiameter 5—10 cm ini berhabitat di bagian utara Samudra Atlantik dan Pasifik.
Baca Juga: Deretan Hewan Paling Cepet di Dunia, Ada yang Mencapai 322 Kilometer Per Jam
6. Giraffe weevil
(foto: commons.wikimedia.org)
Tak seperti kumbang biasa, giraffe weevil (Trachelophorus giraffa) memiliki leher panjang bak jerapah. Leher panjang tersebut berguna sebagai alat bertarung, membangun sarang, dan juga sewaktu hendak kawin.
Berhabitat asli di Madagaskar, belum banyak yang diketahui tentang kumbang jerapah dikarenakan spesiesnya baru saja ditemukan tahun 2008 silam. Namun, yang pasti, serangga ini adalah pemakan tumbuhan dan mereka tidak menggigit ataupun menyengat sehingga tidak berbahaya bagi manusia.