Mengenal lebih dekat sosok Betty Elista, Pedangdut yang diduga terima aliran duit suap dari Edhy Prabowo.
Pasalnya sosok Betty Elista mencuri perhatian lantaran baru saja di panggil Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK).
Setelah diperiksa KPK, kemudian banyak publik yang bertanya mengenai sosok Betty Elista. Benar saja, ia adalah pedangdut yang memiliki beberapa single.
Baca Juga: Diduga Ikut Kecipratan Duit Suap Benur Edhy Prabowo, Rekening Biduan Dangdut Betty Elista Disita
Sebagai pedangdut, Betty Elista memang punya modal yang cukup. Selain suara merdu dengan cengkok, ia memiliki paras cantik dan tubuh seksi.
Betty Elista bahkan memiliki sederet prestasi, seperti Juara Pertama Sumatera Selatan Festival Serelo, Juara Ketiga Sumatera Selatan Festival Sorelo, Juara Pertama Oku Timur Pentas Seni Tari, Juara Pertama Kohens Dangdut Oku Timur.
Di bawah payung Cahaya Musik Perkasa (CMP) Record, Betty Elista merilis single berjudul Sebelas Duabelas. Lagu itu sebelumnya pernah dinyanyikan oleh Nella Kharisma.
Dengan perilisan Sebelas Duabelas, Betty Elista optimis bisa eksis seperti Nella Kharisma.
Sebelas Duabelas bukan satu-satunya yang pernah dirilis Betty Elista. Pedangdut kelahiran 2 Agustus 1996 tersebut juga punya Kotek Cinta dan Cukup Satu Kali.
Dalam video klip singlenya yang berjudul Cukup Satu Kali, Betty Elista beradu akting dengan Ikbal Fauzi artis sinetron Ikatan Cinta RCTI.
Betty Elista juga merupakan publik figur dengan pengikut instagram sebanyak 16 ribu lebih.
Dirinya juga memiliki koten YouTube, Belista Official. Konten YouTubenya berisi tentang profesinya dirinya sebagai seorang penyanyi.
Baca Juga: Irene Kharisma Sukandar Ungkap Dewa Kipas Berbohong, Sebut Catur Itu Ilmu
Seperti diketahui, Betty Elista menjalani pemeriksaan kedua di KPK setelah sebelumnya diperiksa pada Rabu, 17 Maret 2021. Pada pemeriksaan pertama, Ali Fikri mengatakan penyidik menelusuri soal aliran uang dari Edhy Prabowo ke Betty Elista.
"Betty Elista didalami pengetahuan terkait dugaan aliran sejumlah uang dari tersangka EP (Edhy Prabowo) melalui tersangka AM (Amiril Mukminin)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan.
