Myrtles Plantation yang merupakan nama dari salah satu rumah di Amerika Serikat memiliki cerita mistis yang sangat horor. Pasalnya, bangunan itu kabarnya dihuni oleh setidaknya 12 roh gentayangan sehingga dinobatkan rumah paling angker di negeri Paman Sam.
Banyak orang mengatakan bahwa ada 10 pembunuhan yang terjadi di rumah itu. Namun, catatan sejarah hanya menunjukkan satu kasus pembunuhan yang menimpa William Winter.
Baca Juga: 5 Universitas di Filipina Dicap Berhantu dan Memiliki Kisah Mistis
Pada tahun 2002, sebuah acara televisi lokal, Unsolved Mysteries, mengulas tentang keberadaan hantu di Myrtles Plantation. Menurut Robert Stack, pembawa acara Unsolved Mysteries, dia dan kru produksi mengalami banyak kesulitan teknis selama produksi segmen tersebut.
Ada berbagai legenda yang mengungkapkan misteri tentang Myrtles Plantation. Rumah itu konon dibangun di atas tanah pemakaman India, dan sosok hantu wanita muda India kerap terlihat di rumah itu.
Selama perang sipil, rumah digeledah oleh tentara Union, dan menurut legenda penduduk sekitar, tiga orang tewas di rumah itu.
Baca Juga: Cerita Mistis Rumah Paling Berhantu di Swedia yang Kini Dikelola Menjadi Penginapan Horor
Legenda lain mengatakan bahwa suami-istri, Mark dan Sara Woodruff, yang tinggal di rumah itu telah menyiksa seorang budak bernama Chloe. Chloe kabarnya dipaksa untuk menjadi wanita simpanan Mark.
Versi lain mengatakan bahwa Chloe tertangkap basah menguping mengenai rahasia bisnis Mark. Setelah tertangkap, salah satu telinga Chloe dipotong oleh Mark, dan wanita itu pun kemudian mengenakan sorban hijau untuk menyembunyikannya.
Baca Juga: Cerita Mistis Annie's Road, Jalan Terkenal Angker dan Berpenghuni di Amerika Serikat
Dari semua sudut rumah, cermin besar yang terdapat di Myrtles Plantation adalah item paling berhantu yang menyimpan kekuatan magis. Para tamu perkebunan yang datang ke rumah itu kerap melihat cetakan tangan anak kecil pada kaca. Legenda lain mengklaim bahwa cermin itu berisi roh Sara Woodruff dan anak-anaknya.
Menurut cerita, Mark dan istrinya, Sara Woodruff diracuni sampai mati, dan berdasarkan tradisi setempat, cermin harus ditutup saat pemilik rumah meninggal untuk mencegah rohnya terjebak di dalam cermin. Karena cermin itu tidak ditutup sama sekali, roh Sara Woodruff dan anak-anaknya masih terjebak di sana.