Di Kota Ragunda yang berjarak sekitar 491,9 km dari Kota Stockholm, Swedia terdapat sebuah rumah tua bernuansa horor dengan cerita mistis yang bikin bulu kuduk berdiri.
Diketahui, rumah tua itu didirikan di tahun 1876 dan difungsikan sebagai tempat tinggal pendeta.
Baca Juga: Cerita Misteri Hantu Muma Padurii, Pelindung Hewan dan Tumbuhan di Rumania
Beberapa tahun setelah selesai dibangun, rumah ini pun dijuluki sebagai salah satu yang paling berhantu di Swedia karena banyak hal mistis yang dialami penghuninya.
Kejadian mistis di dalam rumah pertama dilaporkan tahun 1927. Saat itu, seorang penghuni rumah mengalami beberapa hal ganjil, termasuk cuciannya yang tiba-tiba terlempar dari tali jemuran.
Selama beberapa dekade berikutnya, keluarga yang silih berganti tinggal di rumah itu pun tak luput dari kejadian horor. Benda-benda banyak yang berpindah sendiri, terdengar suara jeritan yang entah dari mana asalnya, bayangan misterius, serta kursi goyang tak henti bergerak.
Baca Juga: Cerita Mistis Annie's Road, Jalan Terkenal Angker dan Berpenghuni di Amerika Serikat
Menurut legenda yang beredar, rumah ini berhantu karena pernah ada pembantu bahkan bayi yang disiksa dan dikubur di bagian halaman belakang rumah. Siapakah pembantu yang disiksa dan siapa yang menyiksa, belum ada informasi yang jelas.
Pada awal tahun 1980-an, seorang pastur pemburu hantu yang kontroversial bernama Tore Forslund, mencoba melakukan pengusiran setan di rumah yang terkenal berhantu itu. Tapi setelah 1 tahun, upaya pengusiran hantunya gagal dan ia pun pergi dari Borgvattnet.
Baca Juga: Cerita Misteri Banshee, Makhluk Menakutkan Pembawa Pesan Kematian di Inlandia
Kisah tentang rumah yang berhantu ini sudah tersebar hingga mancanegara. Pada tahun 2009, rumah ini sempat masuk dalam acara pemburu hantu dari AS bertajuk Ghost Hunters International.
Kini, rumah seram itu tidak lagi menjadi tempat tinggal. Bangunan ini dikelola menjadi penginapan model bed and breakfast, untuk traveler yang penasaran ingin merasakan tinggal di rumah paling angker di Swedia.