Dewa_Kipas merupakan nama akun yang dipakai pecatur online Indonesia, Dadang Subur, untuk bermain catur di aplikasi dan situs Chess.com. Nama Dadang Subur mendadak viral di Indonesia setelah akun Dewa_Kipas ditutup atau diblokir oleh Chess.com pada Selasa (2/3/2021).
Akun Dewa_Kipas diblokir tidak lama setelah Dadang Subur mengalahkan pecatur Amerika Serikat dengan gelar International Master, Levy Rozman, yang menggunakan nama akun GothamChess.
Kejadian itu berujung dengan aksi geruduk dari netizen Indonesia. Netizen tanah air ramai-ramai membela dan menyerbu akun media sosial Rozman.
Dadang membantah melakukan kecurangan, lalu mendapatkan kesempatan untuk bicara di podcast Deddy Corbuzier. Hal ini yang kemudian mengundang sorotan dari Grand Master Wanita Irene Kharisma. Dimana dia menyebut Dadang Subur atau Dewa Kipas telah mencoreng wajah atlet catur Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan Persib Bandung Kontrak Ezra Walian Jangka Panjang
Irene menilai Deddy Corbuzier memberikan panggung untuk Dadang, namun tidak memberikan gambaran yang jernih terhadap kasus tersebut. Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dalam diskusi pada Jumat (12/3/2021) lalu mengungkap anomali pada permainan Dadang Subur alias Dewa Kipas, termasuk menjelaskan algoritma kecurangan yang dipakai di Chess.com.
Kemudian Irene Kharisma bertekad meluruskan situasi dalam kasus ini. Tak mau banyak komentar, pecatur 28 tahun itu cuma menyebut kasus Dewa Kipas ini mencoreng catur tanah air di kancah internasional.
Baca Juga: Ini Ungkapan Bahagia Ezra Walian Setelah Teken Kontrak Bersama Persib Bandung
"Saya tidak mau komentar lagi, karena memang sudah selesai, tidak ada apa-apa lagi. Apa yang saya lakukan sekarang hanya meluruskan berita saja [apa yang dilakukan Dewa Kipas] bukan hanya mencoreng Percasi, tapi kami sebagai atlet catur," kata Irene Kharisma.
Grand Master Irene Kharisma telah menyurati Deddy Corbuzier terkait podcast-nya dengan Dewa Kipas. Ia menyebut telah diundang untuk membahas lebih lanjut isu ini.