Profil dan biodata lengkap dengan agama Irene Kharisma Sukandar, pectur Indonesia yang bahas kasus Dewa Kipas.
Irene Kharisma Sukandar melayangkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier, hal itu karena Irena menilai bahwa Deddy Corbuzier memberikan panggung untuk Dadang Subur.
Ia mengatakan bahwa kasus tersebut telah mencoreng catur Indonesia. Oleh karena itu, dirinya ingin meluruskan kasus tersebut.
Untuk kalian yang penasaran dengan sosok Irene Kharisma Sukandar, berikut profil dan biodata lengkapnya.
Profil lengkap Irene Kharisma Sukandar
Nama lengkap: Irene Kharisma Sukandar
Nama panggung: Irene Kharisma
Lahir: Jakarta, 7 April 1992
Umur: 28 tahun
Agama: Belum diketahui
Orang tua: Singgih Heyzkel dan Cici Ratna Mulya
Profesi: Atlet
Prestasi: Grand Master Catur Putri
Pendidikan: Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA)
Instagram: @irene_sukandar
Twitter: @irenesukandar
Biodata lengkap Irene Kharisma Sukandar
Irene Kharisma Sukandar merupakan atlet kelahiran Jakarta, 7 April 1992. Ia adalah seorang pecatur Indonesia pertama meraih gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW), tercatat mulai Desember 2008.
Perempuan 28 tahun ini adalah anak kedua dari pasangan Singgih Heyzkel dan Cici Ratna Mulya.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Anggita Sari, Model Cantik yang Kini Lepas Hijab
Selain berlatih dan bertanding catur, Irene Kharisma Sukandar juga memiliki hobi membaca buku-buku sejarah, bermain biliard, mendengarkan musik instrumental dan acapella, atau lari pagi.
Untuk diketahui bahwa awalnya Irene Kharisma Sukandar fokus di olahraga tenis meja. Hal itu tak lain karena sang ayah juga pemain tenis meja.
Meski demikian, orang tua Irene Kharisma Sukandar pun mendorong agar dirinya mendalami catur yang merupakan olahraga otak.
Fokus di bidang catur, pada 1999 Irene Kharisma Sukandar mengikuti kejuaraan catur pada kejurnas catur di Bekasi. Pada saat itu tim Sumatera Selatan kekurangan satu pemain dan dirinya akhirnya didaftarkan.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Ovi Dian, Presenter Cantik yang Miliki Banyak Kekayaan
Tercatat bahwa itulah awal keikutseraannya dalam event nasional. Namun pada saat itu dia tidak mendapatkan nilai karena baru mengenal catur.
Sejak saat itu, Irene Kharisma Sukandar pun merasa tertantang dan mulai serius belajar catur hingga masuk Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) di Bekasi.
Usahanya tak sia-sia, hingga kini dirinya mempunyai banyak prestasi. Bahkan tercatat sebagai Grand Master Catur Putri asal Indonesia.