Aplikasi MyHeritage bisa buat foto lawas seperti hidup, ternyata ini bahaya teknologi deepfake.
Diketahui bahwa belakangan ini tengah ramai dengan, aplikasi MyHeritage populer di masyarakat.
Aplikasi ini menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning, aplikasi ini dapat mengubah foto yang diunggah menjadi video.
Baca Juga: Tutorial Aplikasi MyHeritage, Cara Unik Buat Foto Bergerak Seperti Hidup
Tak sedikit warganet yang memanfaatkan aplikasi ini untuk bisa kembali “menghidupkan” orang tersayang yang telah tiada.
Disisi lain dibalik menariknya aplikasi MyHeritage, ada risiko keamanan yang mengancam penggunanya atau orang yang fotonya dipakai tanpa izin.
Lebih lanjut apikasi semacam ini yang menggunakan teknologi deepfake bahkan telah menjadi kontroversi di Eropa.
Bahkan pemerhati keamanan siber cum sfat Engagement and Learning Specialist di Engange Media, Yerry Niko Borang mengatakan bahwa teknologi deepfake ini bisa sangat berbahaya.
Yerry mengatakan bahwa deepfake bisa disalahgunakan untuk memproduksi konten-konten hoaks.
"Konsekuensinya akan tidak terbayangkan jika deepfake dipakai untuk menyebarkan hoax. Bayangkan jika Presiden muncul berpidato menyatakan perang baru dengan suatu negara. Video begini sudah bisa dibuat saat ini," kata Yerry.
Baca Juga: Fungsi Aplikasi MyHeritage, Teknologi Kecerdasan Buatan Bisa Bikin Foto Bergerak Bernostalgia
Dikutip dari The Guardian, pada periode September 2019 ditemukan sedikitnya 15.000 video deepfake beredar di internet. Hasil penelusuran perusahaan AI Deeptrace menyebut bahwa dari total video tersebut 96 persen di antaranya merupakan video porno, dan 99 persen menampilkan wajah selebritis terkenal yang ditempelkan ke sosok artis porno.
Lebih lanjut aplikasi MyHeritage sendiri mengklaim bahwa fitur ini hanya dimaksudkan untuk digunakan dengan gambar kerabat pengguna yang telah meninggal, bukan orang yang masih hidup demi privasi dan keamanan pribadi.