Jenis kucing tanpa bulu juga banyak yang tak kalah populernya dengan kucing berbulu panjang. Meskipun jenis kucing tanpa bulu belum populer di Indonesia, beberapa jenis kucing berbulu gundul bisa Anda pelihara dan dikembangbiakkan.
Berikut 8 ras kucing tanpa bulu yang bisa Anda jadikan hewan peliharaan :
1. Dwelf Cat
(foto: id.pinterest.com)
Kucing dwelf merupakan ras kucing dari Amerika Serikat yang baru dan langka karena penampilan uniknya.Dinamakan dwelf karena diambil dari kata “dwarf” yang berarti kerdil dan “erf” yang memiliki maksud pada sebuah makhluk mitologi yang bertelinga keriting.
Kucing ini merupakan hasil persilangan antara kucing munchkin, sphynx, dan American curl. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kucing dwelf merupakan penerus dari kucing bambino karena kemiripan kakinya yang pendek
Ciri kucing dwelf yang paling mencolok merupakan hasil persilangan dari ketiga jenis kucing. Dimana tidak ada bulu yang merupakan gen dari kucing sphynx, telinga keriting dari kucing American Curl, dan kaki pendek dari kucing munchkin. Meskipun memiliki kaki yang pendek, kucing dwelf merupakan kucing yang aktif, lincah, dan mampu memanjat tempat yang tinggi.
Meskipun tidak memiliki bulu, kulit kucing sangat lembut dan elastis.Bagi Anda yang ingin memiliki jenis kucing, kucing ini dikenal sebagai kucing yang mahal karena kelangkaannya di dunia.
Baca Juga: 4 Jenis Kucing Siam yang Unik dan Menggemaskan, Sudah Punya?
2. Ukrainian Levkoy
(foto: catswallpapers.net)
Ukrainian levkoy merupakan ras kucing tanpa bulu dari Ukraina. Kucing Ukrainian Levkoy sendiri ditemukan di tahun 2000 oleh Erena Biriukova yang menyilangkan kucing lipat Skotlandia dengan kucing don sphinx. Kucing ini mulai diakui di tahun 2005 dan di bulan September 2010, kucing Ukrainian Levkoy sudah diperbolehkan mengikuti kontes kucing.
Ciri khas kucing Ukrainian Levkoy terlihat pada bentuk wajah kucing yang mirip dengan anjing dengan telinga terlipat dari ras kucing Skotlandia. Kucing Ukraina Levkoy merupakan kucing berukuran sedang dengan tubuh ramping tapi sangat berotot.
Kucing Ukrainian Levkoy hampir tidak memiliki bulu di sekujur tubuhnya. Tubuh kucing ini hanya dilindungi oleh kulit yang lembut dan elastis, tapi terlihat seperti kulit yang keriput. Meskipun terlihat sedikit menyeramkan, kucing Ukrainian Levkoy merupakan kucing yang aktif dan sebelum berusia 16 minggu memerlukan perhatian lebih dari pemiliknya.
Kucing Ukrainian Levkoy merupakan salah satu jenis kucing langka di dunia dan memerlukan perawatan khusus untuk melindungi kulitnya dari paparan matahari dan kondisi dingin. Karena termasuk kucing langka, bagi Anda yang ingin merawat kucing jenis ini harus mengeluarkan kocek yang cukup besar.
3. Peterbald Cat
(foto: Life On White)
Kucing peterbald merupakan ras kucing dari Rusia yang berasal dari perkawinan antara kucing don sphynx dan kucing oriental shorthair di tahun 1994. Memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan ciri nenek moyangnya, kemudian kucing ini dinamakan dengan kucing peterbald.
Kucing ini memiliki bulu yang sangat tipis dan halus, sehingga terlihat seperti tidak memiliki bulu. Bahkan saat bermain atau tidur di sofa, bulu kucing tidak akan menempel atau tanpa bekas bulu sama sekali. Meskipun memiliki tampilan dengan bulu yang sangat sedikit, kucing peterbald memiliki kemiripan ciri dengan kucing oriental shorthair.
Ciri kucing peterbald terlihat dari ekornya yang panjang, cakar yang erbentuk oval. dan kaki yang berselaput. Selain itu, kucing peterbald juga memiliki wajah yang mirip anjing dengan mata besar dan telinga yang runcing.
Kucing ini merupakan kucing yang ramah, penyayang, mudah beradaptasi, dan cerdas. Kucing ini direkomendasikan bagi Anda yang suka dengan jenis kucing tanpa bulu, karena sifat kucing peterbald yang senang bermain dengan pemiliknya. Bahkan kucing ini mampu membuka gagang pintu sendiri dengan keunikan kukunya yang berselaput dan berbentuk oval.
Kucing peterbald merupakan salah satu jenis kucing termahal di dunia. Bagi Anda yang berminat untuk memelihara kucing ini, Anda harus siap-siap merogoh kocek sebebsar 14 juta hingga 70 juta rupiah.
4. Kohana Cat
(foto: myanimals.com)
Kucing Kohana merupakan ras kucing domestik asal Amerika Serikat. Kucing ini juga dikenal dengan nama Hawaiian hairless cat, karena kucing ini pertama kalinya diperkenalkan di Hawai pada tahun 2002. Dari tes DNA ditemukan bahwa ada gen keturunan kucing kohana yang berasal dari kucing sphynx.
Secara penampilan, kucing kohana memiliki bentuk yang aneh dan unik. Tampilan aneh dari kucing kohana sendiri terlihat dari bentuk wajah dan kulit yang berkerut-kerut karena tanpa bulu.Bahkan ada yang menyebut bahwa kucing kohana merupakan kucing dengan wajah yang seram.
Kucing kohana juga merupakan kucing yang langka dengan jumlah yang hanya belasan ekor saja. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jenis kucing tanpa bulu ini sudah punah. Penyebab kelangkaan dari kucing ini adalah karena kucing kohana merupakan kucing dari hasil perkawinan sedarah yang dilakukan pemiliknya karena terpaksa.
Selain itu, beberapa sumber menyebutkan kelangkaan kucing kohana dikarenakan pengembangbiakan kucing ini terpaksa dihentikan. Penghentian pengembangbiakan kucing kohana disebabkan oleh adanya gen resesif yang diturunkan oleh kucing kohana dari kucing sphynx. Adanya gen resesif ini yang kemudian menyebabkan kematian pada anakan kucing kohana yang menyebabkan kelangkaan kucing jenis tanpa bulu ini.
Meskipun terbilang sebagai kucing yang langka, kucing ini telah dirawat beberapa orang dan mengunggah videonya melalui laman YouTube. Hanya saja bagi Anda yang ingin memelihara kucing jenis ini hingga sekarang belum diketahui berapa harganya karena sulitnya dalam mengembangbiakkan kucing kohana.
Baca Juga: Berbagai Jenis Kucing Pintar Plus Imut
5. Elf Cat
(foto: barecatssphynx.com)
Kucing Elf merupakan kucing hibrida yang berasal dari Amerika Serikat. Kucing ini merupakan hasil perkawinan antara kucing American curl dengan kucing sphynx yang menghasilkan kucing tanpa bulu.
Kucing elf ditemukan dan mulai dikembangbiakkan pada tahun 2007 oleh Karen Nelson. Ciri dari kucing elf sendiri merupakan penggabungan antara kucing American curl dan kucing sphynx. Ciri khasnya dari bentuk telinganya yang keriting dan bulunya yang gundul. Kucing elf memiliki sifat yang ramah, perhatian, dan aktif. Bagi Anda yang ingin memelihara kucing elf, Anda bisa merogoh koceksebesar 20 juta rupiah.
6. Bambino
(foto: petpaw.com)
Kucing bambino merupakan jenis kucing tanpa bulu yang dihasilkan dari perkawinan antara kucing sphynx dan kucing munchkin. Kucing jenis ini mulai dikembangkan di tahun 2005 oleh Stephanie dan Pat Osborne dari Amerika Serikat. Ras kucing ini cukup susah untuk dikembangkan dan merupakan salah satu kucing yang unik. Bahkan kucing bambino merupakan salah satu dari 10 kucing paling langka di dunia.
Ciri khas kucing bambino dapat terlihat dari perpaduan antara kucing sphynx dengan kucing munchkin. Umumnya kucing bambino tidak memiliki bulu dengan kaki yang sangat pendek. Hal ini yang menyebabkan kucing bambino juga dikategorikan sebagai kucing kerdil. Tetapi sekarang kucing bambino memiliki dua variasi, yaitu kucing bambino berkaki pendek dan kucing bambino berkaki panjang.
Kucing ini memiliki karakter yang ramah, bersahabat, dan senang berinteraksi dengan manusia. Kucing bambino juga termasuk kucing yang aktif dan senang bermain, sehingga banyak yang menjadikan kucing bambino sebagai kucing peliharaan. Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara kucing ini dapat membelinya dengan kisaran harga 13 juta hingga 35 juta rupiah.
7. Don Sphynx Cat
(foto: petguide.com)
Kucing ini juga sering disebut dengan nama Donskoy atau Donsky yang ditemukan di Rostov-don (Rusia) oleh seorang peternak kucing bernama Elena Kovaleva di tahun 1987. Ciri kucing don sphynx memiliki kepala berbentuk segitiga dengan telinga yang lebar dan memiliki ukuran tubuh sedang.
Baca Juga: Daftar Kucing Peliharaan yang Punya Umur Panjang, Russian Blue hingga Siamese
8. Sphynx Cat
(foto: hot.liputan6.com)
Kucing sphynx merupakan ras kucing berbulu tipis yang berasal dari Kanada. Meskipun terlihat seperti tidak memiliki bulu, ternyata jenis kucing ini memiliki bulu tipis yang ada di kaki, telinga, ekor, dan di dekat organ kelamin. Penyebaran kucing ini tidak hanya berada di Kanada, tetapi juga di benua Eropa dan Australia.
Diduga kucing ini merupakan jenis kucing hasil rekayasa genetika yang dihasilkan dari perkawinan ras kucing tanpa bulu dengan kucing ras Devon rex. Nama sphynx sendiri diambil dari patung singa berkepala manusia yang bernama sphinx di Giza, Mesir.
Kucing sphynx memiliki ciri yang bisa dilihat dari perawakan tubuh dan keberadaan bulunya. Sphynx merupakan jenis kucing yang memiliki ukuran tubuh sedang. Dada kucing tanpa bulu ini cukup lebar dan bagian perut sedikit bulat. Bagian kepalanya sendiri berbentuk segitiga dengan dahi yang rata dan tulang pipi yang lebih menonjol. Kucing ini memiliki hidung yang pendek dan kumisnya lebih sedikit dibanding jenis kucing lain.
Yang menjadi ciri khas lain terlihat pada telinga kucing yang besar dan lebar dengan bagian dalamnya yang tidak berbulu. Selain itu, kucing ini memiliki leher yang bulat, panjang dan berotot, sehingga membuat kucing ini terlihat seperti tidak memiliki leher.
Di bagian kakinya, kucing sphynx memiliki kaki panjang dengan bagian depan yang lebih ramping dibanding bagian belakangnya. Telapak kakinya lebih tebal dengan jari kuku yang terlihat lebih besar.Biasanya, kucing sphynx memiliki ekor yang panjang dengan bagian ujung terdapat sedikit bulu yang menyerupai ekor singa.
Meskipun kucing ini memiliki bulu yang sangat sedikit, di Indonesia kucing sphynx merupakan kucing unik yang memiliki harga jual yang cukup mahal. Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara kucing ini, Anda bisa membelinya dengan harga mencapai 40 juta rupiah.