Rekam Jejak Nurdin Abdullah, Gubernur Pertama dengan Gelar Profesor Ditangkap KPK

Rekam Jejak Nurdin Abdullah, Gubernur Pertama dengan Gelar Profesor Ditangkap KPK

Anisa Br Sitepu
2021-02-27 10:33:52
Rekam Jejak Nurdin Abdullah, Gubernur Pertama dengan Gelar Profesor Ditangkap KPK
Rekam jejak Gubernur Sulawesi Selatan atau Sulsel Nurdin Abdullah, Gubernur pertama di Indonesia dengan gelar Profesor yang ditangkap KPK (Foto: Instagram/@nurdin.abdullah)

Rekam jejak Gubernur Sulawesi Selatan atau Sulsel Nurdin Abdullah, Gubernur pertama di Indonesia dengan gelar Profesor yang ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).  

Nurdin Abdullah adalah pemimpin daerah yang lahir di Parepare, 7 Februari 1963. Ia merupakan Gubernur Sulsel periode 2018-2023. 

Namun setelah ditangkap oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), banyak yang penasaran dengan sosok dan rekam jejak Nurdin Abdullah.

Oleh karena itu, berikut Correcto.id rangkumkan rekam jejak Nurdin Abdullah. 

Rekam jejak Nurdin Abdullah


Pada tahun 2008-2013, Nurdin Abdullah pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bantaeng. Tahun 2015, ia menerika penghargaan sebagai "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika.

Prestasinya tidak hanya sampai disitu saja, tahun 2016 Nurdin Abdullah kembali mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden Indonesia Joko Widodo. 

Baca Juga: Fakta-fakta KPK Amankan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Diduga Kasus Korupsi

Tahun 2018, Nurdin Abdullah didampingi oleh Andi Sudirman Sulaiman mencalokan diri menjadi Calon Gubernur Sulawesi Selatan. 

Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman didukung oleh tiga partai plitik yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Nurdin Abdullah Ditangkap Bersama Pengusaha dan 4 Bawahan, Langsung Dibawa ke Jakarta

Saat pemilihan, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mendapat suara terbanyak dan mengungguli tiga calon lainnya. 

Selain fokus di dunia politik, Nurdin Abdullah juga dikenal sebagai seorang akademisi. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan di Universitas Hasanuddin dan menjadi Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30