Jadi korban penembakan Bripka CS, keluarga Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat tak tahu anaknya jaga kafe.
Setelah adanya insiden penembakan ini pihak keluarga Pratu Marinus angkat bicara terkait kasus yang dialami anggota Kostrad TNI AD itu. Pihak keluarga yang angkat suara yanki kakak korban Romel Sinurat.
Baca Juga: Setelah Kejadian Penembakan di RM Cafe, Polri Harap Lapor Jika Anggota Masuk Tepat Hiburan Malam
Lebih lanjut Romel juga mengatakan bahwa pihak keluarga sangat terkejut mendengar Pratu Martinus jadi salah satu korban penembakan di RM kafe Cengkareng, pada Kamis dinihari, 25 Februari 2021.
Romel bahkan sampai saat ini tak habis pikir adiknya bisa jadi korban penembakan. Ia juga menambahkan bahwa komunikasi terakhir dengan adiknya yakni dua hari yang lalu.
Romel dan sang adik Pratu Martinus saling bertegur sapa di telepon saling menanyakan kabar, kesehatan, dan sebagainya.
“Dua hari lalu sebelum kejadian, tanya bagaimana kabar dan lainnya,” kata Romel.
Namun terkait Tempat Kejadian Perkara (TKP) berupa kafe, Romel mengaku tak mengetahuinya.
“Keluarga tidak tahu dia jaga di kafe itu,” katanya lagi.
Lebih lanjut keluarga lantas mencoba menyampaikan permohonannya pasca kematian Pratu Martinus Sinurat.
Baca Juga: Garnisun Bersama Polda Metro Jaya Akan Patroli Pasca Penembakan Anggota TNI oleh Oknum Polisi
Kata Romel, keluarga minta agar pelaku Bripka CS, dihukum seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Saya mohon aparat penegak hukum supaya mengawal kasus ini, supaya pelaku dihukum seadil-adilnya sesuai dengan hukum di RI," ujurnya.