Fakta-fakta Terbaru Penemuan Mayat Siswi SMA Terbungkus Plastik, Pamit Belajar Bersama

Fakta-fakta Terbaru Penemuan Mayat Siswi SMA Terbungkus Plastik, Pamit Belajar Bersama

Yuli Nopiyanti
2021-02-25 21:16:56
Fakta-fakta Terbaru Penemuan Mayat Siswi SMA Terbungkus Plastik, Pamit Belajar Bersama
Fakta-fakta terbaru penemuan mayat Siswi SMA di Bogor terbungkus plastik, pamit keorangtua belajar bersama.

Fakta-fakta terbaru penemuan mayat Siswi SMA di Bogor terbungkus plastik, pamit keorangtua belajar bersama.

Mayat siswi SMA ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Mayat siswi SMA tersebut ditemukan dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Siswi SMA Ditemukan Tewas Terbungkus Kantong Plastik, Pamit Belajar Bareng

Berikut fakta-fakta penemuan mayat siswi SMA terbungkus plastik dilansir correcto.id dari berbagai sumber:

1. Ditemukan Oleh Sopir Angkutan Material

Mayat dalam plastik tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan material, Dedi.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Dedi menjalani rutinitasnya membuka gerbang material karena akan mengantar pesanan bahan bangunan.

Lebih lanjut saat akan membuka gerbang material, ternyata pagarnya tidak bisa terbuka lebar karena ada yang mengganjal.

Ia pun kemudian mencoba memindahkan tumpukan sampah yang mengganjal di pagar tersebut.

2. Identitas Korban Sudah Diketahui

Usut punya usut rupanya identitas mayat wanita dalam plastik yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor akhirnya terungkap.

Korban berinisial DP berusia 18 tahun. Korban masih berstatus siswi SMA yang belajar di sebuah sekolah di Kecamatan Cibungbulang.

3. Korban Pamit ke Orang Tua Belajar Bersama 

Keluarga korban menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan DP (18), korban mayat dalam plastik, sebelum ditemukan tewas.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Bripka Cornelius Siahaan, Tersangka Penembakan Brutal Anggota TNI

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya.


Share :