Tolak bayar minuman, oknum Polisi dorr anggota TNI dan warga sipil di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis 25 Februari.
Pada awalnya pelaku datang sekitar pukul 2.00 WIB bersama temannya. Setibanya di RM Kafe ini, pelaku langsung memesan minuman.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Bripka CS Tembak Mati Prajurit TNI dan 2 Pekerja di Jakarta Barat
Pada saat kafe hendak tutup dan pelanggan lain juga membubarkan diri, pelaku kemudian ditagih bill pembayaran minumannya sebesar Rp3.335.000.
Oknum polisi ini malah menolak tagihan dari korban. Korban S kemudian menegur pelaku sehingga terjadi cekcok.
Pelaku yang diduga merupakan anggota kepolisian mengeluarkan senjata api di tangan kanannya.
Akibatnya tiga orang tewas dalam penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi berinisial CS tersebut.
Sementara korban meninggal dunia adalah Sinurat, anggota TNI AD (keamanan kafe), Feri Saut Simanjuntak (waiter), dan Manik (kasir kafe). Adapun korban luka adalah Hutapea, manajer RM Cafe.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Janji Tindak Tegas Bripka CS Hingga Berujung Pemecatan
Terhadap korban, tim Polda Metro Jaya diperintahkan mengambil langkah-langkah membantu meringankan beban dalam proses pemakaman.
“Saya minta dilakukan maksimal agar proses pemakaman berjalan lancar dan baik,” katanya.