Fakta-Fakta Kecaman WHO untuk Negara yang Memonopoli Vaksin Covid-19, Jangan Persulit Negara Miskin

Fakta-Fakta Kecaman WHO untuk Negara yang Memonopoli Vaksin Covid-19, Jangan Persulit Negara Miskin

Ahmad
2021-02-23 13:22:10
Fakta-Fakta Kecaman WHO untuk Negara yang Memonopoli Vaksin Covid-19, Jangan Persulit Negara Miskin
Fakta-fakta kecaman WHO untuk negara yang memonopoli vaksin Covid-19, jangan persulit negara miskin. Foto: Pixabay

Fakta-fakta kecaman WHO untuk negara yang memonopoli vaksin Covid-19, jangan persulit negara miskin.

Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO secara terang-terangan memberi ancaman kepada negara yang memonopoli vaksin Covid-19 yang dalam hal ini adalah negara yang kaya.

Sedangkan, negara yang miskin tengah kekurangan vaksin Covid-19 sebagai satu-satunya usaha untuk memerangi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Netizen sebut Eva Celia Mirip Selena Gomez saat Hadiri Pernikahan

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang juga menyebut banyak negara kaya sudah mengadakan perjanjian dengan produsen vaksin untuk membuat vaksin Covid-19 hanya untuk negara tersebut.

Untuk mengatasinya, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pihaknya melalui sebuah program bernama COVAX akan berusaha mewujudkan vaksin Covid-19 yang adil dan merata melalui sebuah akses yang menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan seluruh negara di dunia, khususnya negara yang miskin.

Baca Juga: Potret dan Pesona Cantik Eva Celia, Aktris sekaligus Penyanyi Berdarah Belanda

Soal dana untuk mendanai program tersebut, WHO menyebut Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa telah menjadi penyumbang dana sampai saat ini.

Terakhir, Pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengajak para negara kaya untuk memeriksa kesepakatan dengan produsen vaksin Covid-19 telah membahayakan program COVAX yang telah mempunyai anggota sebanyak 145 negara.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30