Pemprov DKI Jakarta klaim sebanyak 23 waduk sudah dikeruk sepanjang 2020, tapi masih banjir.
Pernyataan tersebut datang dari Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi yang juga mengatakan, program naturalisasi sungai yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah berjalan dengan baik.
Ke-23 waduk tersebut sepanjang 2020 telah mengalami pengerukan sebanyak 446.402,9 meter kubik.
Selain program naturalisasi sungai dan pengerukan waduk, Dudi Gardesi yang merupakan Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, mengatakan pihaknya juga telah melakukan perawatan serangkaian pompa yang berada di beberapa pintu air untuk mencegah terjadinya banjir Jakarta.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah memprioritaskan pembangunan tanggul pantai sepanjang 12.6 kilometer di beberapa pantai di Jakarta. Seperti, Sunda Kelapa, Muara Angke, dan Pantai Mutiara.
Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Sebut Status Beberapa Status Pintu Air Waspada, Meskipun Cuaca Cerah
Lebih lanjut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihakanya telah menyiagakan sebanyak 257 ekskavator dan 465 dump truck di beberapa titik banjir setiap hari.
Begitu juga dengan lokasi pengungsian banjir Jakarta, Riza sapaan Wakil Gubenur DKI Jakarta mengatakan pihaknya juga telag menyiapkan beberapa titik pengungsian yang siap menyambut para pengungsi hingga banjir surut.