Fakta pemerintah AS harus bayar ke WHO Rp 2.8 triliun, paling lambat akhir Februari.
Kewajiban membayar uang sebanyak itu kepada Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai syarat jika Amerika Serikat atau AS menginginkan kembali negaranya masuk dalam salah satu organisasi yang dimiliki oleh PBB.
Ditambah, bukan sebuah rahasia umum jika pemerintah AS merupakan donatur terbanyak WHO yang berusaha menciptakan kesehatan yang ideal untuk umat manusia.
Selain itu, uang Rp 2.8 triliun atau 200 juta dollar AS, sebagai bentuk pihak Washington mendukung penuh WHO dalam memerangi pandemi Covid-19 yang tengah melanda sekitar 215 negara di dunia.
Respon Positif WHO
WHO atau Organiasi Kesehatan Dunia yang berpusat di Janewa, Swiss, melalui Pimpinan WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, merespon positif niat baik Amerika Serikat ke WHO.
Baca Juga: Fakta Lengkap Perbedaan Vaksin Mandiri dari Vaksinasi Covid-19 yang Disebut Kemenkes
Bahkan, Tedros, sapaan Pimpinan WHO mengatakan, uang sebanyak Rp 2.8 triliun atau 200 juta dollar AS akan digunakan untuk berbagai program kerja WHO, salah satunya peningkatan kesehatan pada 2023 yang dalam hal ini adalah kesehatan penduduk dunia.