Biografi dan profil lengkap agama Sinyo Harry Sarudajang tengah menjadi perbincangan publik. Dubes RI untuk Filipina tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Ternyata mantan Gubenrur sulut tersebut meninggal dunia saat dirinya tengah menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Inidonesia untuk Filipina. Penasaran dengan sosoknya berikut correcto.id sajikan untuk Anda biografi dan profil lengkap agama Sinyo Harry Sarudajang.
Baca juga: Pemberkatan Pernikahan Billy Davidson dan Patricia Devina Terapkan Prokes
Biodata Sinyo Harry Sarundajang
setelah ditelusuri dari berbagai sumber, berikut kami sajikan biodata Sinyo Harry Sarundajang dari wikipedia
Nama lengkap: Dr. Drs. Sinyo Harry Sarundajang
Tempat lahir: Minahasa, Sulawesi Utara
Tanggal lahir: 16 Januari 1945
Meninggal: 13 Februari 2021
Umur: 76 tahun
Agama: Kristen
Pekerjaan: Politisi, Dubes RI untuk Filipina
Partai: Partai Demokrat
Status pernikahan: Menikah
Istri: Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun
Anak: Ivan S. J. Sarundajang, Vanda D. Sarundajang, Fabian R. Sarundajang, Eva C. Sarundajang, Shinta Sarundajang
Biografi Sinyo Harry Sarundajang
Sinyo Harry Sarundajang merupakan suami dari Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun. Dengan Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun dirinya memiliki lima orang anak, 3 laki-laki dan dua perempuan.
Dikenal sebagai pejabat publik ternyata juga adalah seorang yang tetap mementingkan pendidikan. Dirinya berhasil meraih gelar doktor ilmu politik di Universitas gajah Mada. Sinyo Harry Sarundajang juga mendapat doktor kehormatan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Billy Davidson, Aktor yang Menikah dengan Patricia Devina
Sinyo Harry Sarundajang merupakan sosok birokrat. Sejak tahun 1974 di era Presiden Soeharto dirinya telah menjabat sebagai Kasubdit Kampol Direktorat Sospol Dati I. Pernah juga menjabat sebagai sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa tahun 1981.
Dirinya juga menjabat sebagai Pj. Gubernur Maluku Utara pada tahun 2002. Selanjutnya menjabat sebagai Pj. Walikota Manado pada tahun 2009 hingga 2010. Kemudian pada tahun 2010-2015 dirinya menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara selama dua periode. Pada tahun 2018 dirinya diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk filipina.