Tagar #ETBersihBersihGaruda duduki trending Twitter. Setelah ditelusuri, dalam tagar tersebut memuat informasi keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir dalam "bersih-bersih" manajemen PT Garuda Indonesia (Persero)TBK.
Dalam hal ini, Menteri BUMN memutuskan kontrak sewa dan mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000 kepada Nordic Aviation Capital (NAC).
Sekedar informasi, ke-12 pesawat Bombardier CRJ 1000 kepada Nordic Aviation Capital (NAC) akan berakhir kontraknya pada 2027.
Baca Juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadhan 1442 H, Jatuh Pada Selasa Wage 13 April
Menurut mantan bos Inter Milan, kebijakan tersebut dilakuakn untuk menciptakan tata kelola dalam tubuh PT Garuda Indonesia (Persero)TBK agar lebih transparan dan profesional serta akutabilitas.
Masih dalam tagar #ETBersihBersihGaruda, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku keputusan untuk mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000 kepada Nordic Aviation Capital (NAC), merupakan saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Baca Juga: WHO Sebut Virus Corona Berasal dari Makanan Beku, Bukan Kebocoran Laboratorium Wuhan
Sekedar informasi, saat ini KPK tengah melakukan penyelidikan Serious Fraud Office (SFO) Inggris. Hasil penyelidikan itu, diakatakan oleh KPK ada indikasi pidana suap dari pihak pabrikan kepada oknum pimpinan Garuda saat proses pengadaan pesawat yang dimulai 2011 lalu.
Ditambah, menurut Erick kembali, Indonesia tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 dan perlu melakukan penghematan anggaran.