Fakta Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani hingga Stasiun Tawang Lumpuh Akibat Banjir Menggenangi Semarang

Fakta Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani hingga Stasiun Tawang Lumpuh Akibat Banjir Menggenangi Semarang

Ahmad
2021-02-07 09:24:52
Fakta Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani hingga Stasiun Tawang Lumpuh Akibat Banjir Menggenangi Semarang
Fakta Bandara Internasional Ahmad Yani hingga Stasiun Tawang lumpuh akibat banjir yang menggenangi Semarang. Foto: Instagram

Fakta Bandara Internasional Ahmad Yani hingga Stasiun Tawang lumpuh akibat banjir yang menggenangi Semarang.

Banjir yang menggenangi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu mulai Sabtu 6 Januari 2021.

Berikut fakta Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani hingga Stasiun Tawang Lumpuh akibat Banjir.

1. 21 Penerbangan Dibatalkan

Sebanyak 21 penerbangan baik keberangkatan atau kedatangan dibatalkan akibat banjir menggenangi landasan pesawat terbang.

Baca Juga: Fakta-fakta Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Kebanjiran, Semua Penerbangan Dibatalkan

Pesawat-pewasat tersebut terpaksa harus dialihkan akibat cuaca yang buruk ditabambah banjir menggenangi landasan pesawat.

Tidak hanya itu, akses menuju bandara pun juga tergenang oleh banjir.

Hingga saat ini, landasan pesawat masih tegenang oleh banjir.

2. Jalur Kerea Api Lintas Utara Terganggu

Beberapa perjalanan kereta api lintas utara yang melewati atau dengan tujuan Stasiun Tawang, Semarang terganggu.

Baca Juga: Aplikasi Tije Diluncurkan, Guna Memenuhi Kebutuhan Pengguna TransJakarta

Beberapa diantaranya adalah 10 kereta barang juga mengalami gangguan perjalanan akibat banjir yang menggenangi lintasan kereta.

3. Cuaca Ekstrem Penyebab Banjir di Semarang

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basoeki Hadimoeljono mengatakan, penyebab banjir yang menggenangi Semarang terutama Kota Lama Semarang diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang datang 50 tahun sekali. 


Share :

HEADLINE  

Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00


Babak Baru Omnibus Law, Kepala Daerah Dipilih DPRD?

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 15:00:54


Megawati Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby dari PDIP

 by Ramadhan Subekti

December 16, 2024 22:18:55