Respon Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal ditatapkannya delapan orang tersangka mega korupsi PT Asabri (Persero).
Kedelapan tersangka tersebut telah mengkorupsi Asabri periode 2012 hingga 2019 sebanyak Rp 23 triliun.
Dalam hal ini, politikus Partai Gerindra ini melalui Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan tanggapan soal mega korupsi Asabri.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Mega Korupsi Asabri, 2 Jenderal TNI Ikut Terlibat
Dalam Keterangannya, Dahnil Anzar mengatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh kejaksaan untuk menuntaskan kasus tersebut. Serta berharap dapat hukuman semaksimal mungkin.
Juru Bicara Menteri Pertahanan itu juga memastikan semua dana prajurit TNI sampi PNS Kementerian Pertahanan atau Kemhan dalam kondiri terkendali.
Sebelum Menteri Pertahanan sekaligus politisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan tanggapan mega korupsi Asabri, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD terlebih dahulu memberikan tanggapan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK ini mengatakan, tindak pidana korupsi pengelolaan dan investasi pada PT Asabri (Persero) pada periode 2012 hingga 2019 ini memastikan masyarakat untuk tenang.
Baca Juga: Jokowi Sebut 215 Negara di Dunia Masih Mencari Formula Terbaik Atasi Covid-19, Termasuk RI
Mahfud MD juga memastikan para pelaku korupsi Asabri yang senilai Rp 23 triliun akan dihukum dan tidak ada yang dirugikan dalam kasus korupsi itu.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung atau Kejagung telah menatapkan delapan orang tersangka dalam mega korupsi PT Asabri (Persero). Beberapa diantaranya adalah Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, eks Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja, pemilik PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, dan eks Direktur Utama Asabri Adam R Damiri.