Kudeta militer di Myanmar makin panas, Kemenlu himbau WNI yang berada di sana tetap tenang.
Kemenlu RI mengimbau kepada seluruh WNI di Myanmar untuk tetap tenang, waspada, dan terus memantau perkembangan situasi keamanan serta meminimalisir kegiatan tidak penting dan tetap tinggal di rumah.
Baca Juga: Aung San Suu Kyi Ajak Warga Myanmar Berontak Melawan Kudeta Militer
"KBRI Yangon telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia. Sejauh ini WNI di Myanmar dalam keadaan sehat dan aman," kata Kemenlu RI.
Berikut imbauan Kemenlu untuk WNI yang ada di Myanmar
1. Seluruh WNI untuk tetap tenang, waspada, terus cermati perkembangan situasi keamanan serta meminimalisir kegiatan non-essensial di rumah rumah.
2. KBRI Yangon telah keluarkan Rilis dengan imbauan yg sama.
3. KBRI Yangon telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia. Sejauh ini WNI di Myanmar dalam keadaan sehat dan aman
4.Hotline KBRI Yangon: +95 9503 7055
Email: [email protected]
Alamat: 100 Pyidaungsu Yeiktha Road Dagon Township Yangon
Hotline Pelindungan WNI Kemlu: +62812-9007-0027
5. Jumlah WNI yang tercatat menetap di Myanmar sekitar 500 orang. Mayoritas WNI tersebut bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan anak buah kapal.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Win Myint, Presiden Myanmar yang Dikudeta Militer
Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu RI meminta pihak-pihak yang bersengketa di Myanmar untuk mengedepankan dialog.
Indonesia juga meminta pihak di Myanmar menggunakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Piagam ASEAN, yakni komitmen pada hukum, kepemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.