Fakta-fakta gempa magnitudo 5,2 yang terjadi di Kepulauan Aru Maluku terungkap. BMKG menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami.
Setelah ditelusuri ternyata gempa di Kepulauan Aru Maluku sempat terjadi sebanyak dua kali. Berikut correcto.id sajikan untuk Anda fakta-fakta gempa di Kepulauan Aru Maluku.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Angela Gilsha, Kakak Marco Panari yang Tengah Berduka
1. Lokasi gempa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter resminya menyebut titik gempa terjadi di koordinat 5.48 LS,133.62 BT. Titik koordinat gempa tersebut berada sekitar 73 km barat laut Kepulauan Aru. Guncangan gempa ternyata terjadi di kedalaman 20 km.
2. Tidak berpontesi tsunami
BMKG menegaskan bahwa gempa yang terjadi di Kepulauan Aru Maluku tidak berpotensi gelombang tsunami. Namun demikian hingga kini masih belum diketahui adakah korban dari bencana gempa yang terjadi di Kepulauan Aru Maluku.
Baca juga: Fakta-fakta Misteri Kematian Marco Panari, Meninggal Mendadak tanpa Alami Sakit
3. Gempa terjadi dua kali
Ternyata gempa di Kepulauan Aru Maluku terjadi sebanyak dua kali. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pada 16.28.55 WIB. Gempa kedua terjadi tidak lama setelah guncangan gempa pertama.
#Gempa Mag:5.2, 31-Jan-21 16:28:55 WIB, Lok:5.48 LS,133.62 BT (73 km BaratLaut KEP.ARU-MALUKU), Kedlmn:22 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/77QZL6I3rO
— BMKG (@infoBMKG) January 31, 2021
Gempa kedua terjadi di titik koordinat 5.6i Lintang Selatan (LS) dan 133.72 Bujur Timur (BT). Berdasarkan titik koordinat, gempa terjadi di laut berjarak sekitar 58 km dari Kepulauan Aru. Gempa terjadi pada jam 16.44.44 WIB.