Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para epidemiolog untuk merancang kebijakan menusul PPKM Jawa-Bali 11-25 Januari tak efektif.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta dalam rapat terbatas dengan para jajarannyapada Minggu 31 Januari 2021.
Dalam pembahasan dengan para jajarannya tersebut, kepala negara menyinggung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Jawa-Bali dinilai sangat tidak efektif.
Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM 11 hingga 25 Januari Sebabkan Kasus Covid-19 Pecah 5 Kali
PPKM yang diterapkan 11-25 Januari tersebut, kata Jokowi masih kurang tegas penerapannya di masyarakat dan kurang konsisten.
Sebab, kata mantan Wali Kota Solo itu, esensi dari PPKM adalah membatasi mobilitas masyarakat dan semua kegiatannya.
Baca Juga: Kronologi Wakil Wali Kota Depok yang Positif Covid-19, Setelah Terima Vaksin Pertama 14 Januari
Terakhir, Presiden RI tersebut memugaskan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berbaur dengan masyarakat dan mensosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas.