Dinilai Lebih Efektif Deteksi Virus Covid-19, China Mulai Gunakan Metode Usap Swab Anal

Dinilai Lebih Efektif Deteksi Virus Covid-19, China Mulai Gunakan Metode Usap Swab Anal

Yuli Nopiyanti
2021-01-28 15:10:19
Dinilai Lebih Efektif Deteksi Virus Covid-19, China Mulai Gunakan Metode Usap Swab Anal
China mulai gunakan metode usap swab melalui anus atau yang dikenal dengan swab Anal.

Dinilai lebih efektif deteksi virus covid-19, China mulai gunakan metode usap swab melalui anus atau yang dikenal dengan swab Anal.

Dilansir dari New York Post, Selasa 26 Januari 2021, para ahli di China mengatakan metode tersebut merupakan cara yang paling akurat untuk mendeteksi infeksi Covid-19.

Baca Juga: Cara Mengatasi Penularan Virus Nipah yang Berpotensi Jadi Pandemi di Dunia

Pasalnya metode ini digunakan setelah ada seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun positif terinfeksi varian baru Corona Inggris pada bulan lalu.

"Tentu saja, swab anal tidak senyaman swab di tenggorokan. Metode swab ini hanya digunakan untuk orang-orang yang tinggal di area karantina COVID-19 utama di Shanghai," ujar Li Tongzeng.

Dilansir dari Reuters, swab anal ini memakai penyeka kapas sepanjang 3 sampai 5 sentimeter. Nantinya penyeka itu akan dimasukkan ke dalam dubur dan diputar secara lembut untuk mengambil sampel.

Baca Juga: Fakta-fakta Sungai Paruk Banyumas Meluap hingga Sebabkan Banjir

Sekedar informasi rupanya swab anal ini sebenarnya mulai digunakan di China sejak 2020. Metode tersebut digunakan untuk individu yang tinggal di wilayah merah untuk penyebaran Covid-19 seperti Shanghai.

Meskipun swab ini sudah digunakan di China, namun metode swab hidung dan tenggorokan masih digunakan sebagai metode tes Corona paling populer.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30