Gunung Merapi kembali mengalami erupsi. Hal ini menyebabkan warga yang tinggal di lereng gunung tersebut waspada dan segera berpindah ke tempat aman.
Saat erupsi Gunung Merapi terjadi, sirene yang menandakan bahaya terus berbunyi dan menyebabkan warga segera pindah ke tempat yang aman dari kawasan rawan bencana atau KRB.
Erupsi Gunung Merapi sendiri terjadi sekitar pukul 13.30 WIB yang sama sekali tidak disertai oleh suara gemuruh.
Baca Juga: Tingkat Kematian Virus Nipah di India 100 Persen hingga Kekhawatiran Kemenkes
Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya hujan abu vulkanik. Padahal, angin bertiup dari barat menuju timur.
Kemudian, warga yang tingga di lereng Gung Merapi yang tepat berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berlarian keluar rumah dan berpindah mencari tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Fakta Jokowi Mengenakan Singlet saat Disuntik Vaksin Covid-19, Untuk Memudahkan Vaksinator
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG soal Gunung Merapi Erupsi.