Mengenal cara kerja GeNose, sebuah alat deteksi cepat Covid-19 buatan UGM yang siap digunakan.
Pemerintah melalui Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sudah merencakan akan menggunakan GeNose yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada atau UGM mulai 5 februari 2021 di tiap stasiun kereta sebagai alat deteksi cepat Covid-19.
Baca Juga: Mengenal GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM hingga Respon para Epidemiolog
Soal cara kerja, alat deteksi cepat Covid-19 yang dibandrol hanya Rp 20 ribu sekali tes ini menggunakan hembusan napas yang diinegrasikan sebuah perangkat yang berbasis artifisial atau Artificial Intelligence.
Kemudian, GeNose atau Genose C-19 buatan UGM ini mampu mendeteksi virus corona melalui hembusan napas yang disimpan oleh kantung udara yang kemudian dihubungkan ke sebuah alat.
Baca Juga: Fakta Penangkapan Wanita yang Melakukan Oral Seks di Halte Senen
GeNose sendiri, mampu mendeteksi virus corona hanya dalam 50 detik.
Soal akurasi, GeNose alat pendeteksi cepat Covid-19 mempunyai tingkat akurasi sebanyak 90 persen.
Sekedar informasi, Genose dari Universitas Gajah Mada ini sudah mendapat izin edar oleh Kementerian Kesehatan.