Biografi dan profil lengkap Agama Brigjen Ida Utari tengah jadi perhatian publik. Ida Utari merupakan seorang polwan yang viral sebab dampingi calon Kapolri di DPR saat uji kelayakan.
Penasaran dengan sosok Ida Utari polwan viral yang dampingi calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo? berikut correcto.id sajikan untuk Anda biografi dan profil lengkapnya.
Profil Lengkap Agama Brigjen Ida Utari
Nama lengkap: Ida Utari Poernamasasi, S.A.P., M.A
Nama panggilan: Ida Utari
Tempat lahir: -
Tahun Lahir: 1964
Umur: 56 tahun
Agama: Islam
Pangkat: Brigadir Jenderal (Brigjen)
Jabatan: Ketua Konferensi Polwan Sedunia ( Internatinonal Association of Women Police/ IAWP)
Pendidikan: Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS)
Angkatan: 87
Baca juga: Daftar Gejala Covid-19 yang Paling Umum dan Perlu Diwaspadai
Biografi Brigjen Ida Utari
Brigjen Ida Utari yang biasa disapa Ibu Ida Utara tersebut ternyata tidak pernah punya niat untuk menjadi polisi. Menjadi polisi mungkin adalah sebuah kebetulan baginya.
Dirinya mengaku bahwa setelah lulus sarjana dirinya memilih untuk ikut tes wajib militer. dalam test tersebut instansi yang dipilihnya adalah Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Namun mengejutkan dirinya justru lulus tes masuk polisi.
Brigjen Ida Utari polwan yang dampingi calon Kapolri saat uji kelayakan di DPR tersebut ternyata bukan merupakan lulusan akademi kepolisian. Dirinya mengaku sebagai lulusan dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan 87.
Bertugas di Unit Perlindungan Perempuan dan Ank (PPA) Polda Jatim
Brigjen Ida Utari ternyata memulai karirnya bertugas sebagai anggota polisi di Polda Jawa Timur. Saat itu dirinya ditugaskan di Unit Perlindungan Perempuan dan Ank (PPA) pada tahun 1987.
Baca juga: Fakta 13 Orang di Israel yang Alami Lumpuh di Wajah Setelah Vaksinasi Covid-19 Pfizer
Saat menjabat di posisi dan tugas tersebut dirinya sangat terkesan dengan satu kejadian. Dimana salah satu korban mengalami guncangan psikis dan membutuhkan psikiater. Namun korban tidak mau dipegang oleh siapapun kecuali olehnya. Hal tersebut menjadi kejadian yang tidak bisa dilupakan olehnya.
Mendapat pangkat jenderal
Brigjen Ida Utari ternyata mendapat bintang satu di pundak pada tahun 2013. Saat itu dirinya menjadi polisi wanita paling muda yang menyandang pangkat jenderal di kepolisian. Tidak hanya itu, polwan dengan pangkat jenderal di kepolisian masih cukup sedikit.
Hal tersebut ternyata tidak terlepas dari kiprah sebagai polisi wanita di kancah internasional. salah satu pertimbangan pemberian bintang satu pada dirinya adalah karena Ida Utara menjabat sebagai Ketua Konferensi Polwan Sedunia (Internatinonal Association of Women Police/ IAWP).