Inovasi Keren ITS Kembangkan Alat screening Covid-19, Lewat Bau Ketiak

Inovasi Keren ITS Kembangkan Alat screening Covid-19, Lewat Bau Ketiak

Yuli Nopiyanti
2021-01-18 07:59:17
Inovasi Keren ITS Kembangkan Alat screening Covid-19, Lewat Bau Ketiak
ITS membuat alat screening untuk mendeteksi COVID-19 lewat bau ketiak. (Foto:Pixabay)

Inovasi menarik tengah dikembangkan oleh universitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka membuat alat screening untuk mendeteksi COVID-19 lewat bau ketiak.

Hal ini juga dibenarkan oleh ilmuwan yang mengembangkannya adalah Prof Drs Ec Ir Riyanarto, M.Sc, PhD, yang merupakan guru besar Teknik Informatika di kampus tersebut. Ia menamakan alat buatannya 'i-nose c-19'.

Baca Juga: 10 Rumah Sakit Menolak, Seorang Warga Depok Meninggal di Mobil

Pasalnya alat ini diklaim, 'i-nose c-19' merupakan alat deteksi COVID-19 pertama di dunia yang menggunakan sampel bau keringat dari ketiak atau axillary sweat odor.

Sampel tersebut diambil dan diproses dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

"Keringat ketiak adalah non-infectious, yang berarti limbah maupun udara buangan i-nose c-19 tidak mengandung virus Covid-19," kata Prof Riyan, menjelaskan kelebihan alat ini, dikutip dari its.ac.id.

Disisi lain rupanya kelebihan dari alat ini adalah semua proses dilakukan dalam satu alat, sehingga hasil bisa diperoleh dengan lebih cepat.

Alat ini juga dilengkapi fitur near-field communication (NFC) sehingga pengisian data cukup dilakukan dengan menempelkan e-KTP.

Inovasi tersebut saat ini sudah melalui tahap satu uji klinis yang telah dipresentasikan di hadapan Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Dardak.



"Ke depannya akan ditingkatkan lagi data sampling-nya untuk izin edar dan dapat dikomersialkan ke masyarakat,” ujar dosen Teknik Informatika ITS ini.

Baca Juga: Tagar #BUMNUntukKalsel Duduki Trending Twitter, Berikut Fakta-faktanya

Tak hanya itu, ia berharap, i-nose c-19 bisa segera dikomersialkan dalam waktu maksimal tiga bulan ke depan.

“Melihat semakin meningkatnya penyebaran virus Covid-19 ini dunia membutuhkan banyak teknologi screening yang mudah dan cepat diimplementasikan,” pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30