Biografi dan profil seorang pengusaha pelayaran Batam bernama Haji Permata yang ditemukan tewas ditembak. Berikut biografi dan profil lengkapnya.
Pengusaha pelayaran itu tewas tertembak pada Jumat 15 Januari 2021 diatas laut saat berhadapan dengan petugas Bea dan Cukai Kabupaten Indragiri, Riau.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Pemeran Mak Lampir Farida Pasha, Keluarga Ungkap Karena Covid-19
Saat ditemukan, Haji Permata mengalami 3 luka tembakan di dadanya.
Memiliki sejumlah usaha pergudangan dan bisnis pelayaran
Haji Permata yang juga merupakan mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Kota Batam ini dibilang sangat sukses. Sebab, dia memiliki sejumlah usaha perdagangan dan bisnis pelayaran di Kota Batam, Riau.
Pernah Mendekam 5 bulan di penjara
Pemilik nama asli, Haji Jumhan Bin Selo ini berusia 60 tahun ini pernah menjadi seorang koordinator 180 pria bersenjata yang menyerang Kantor Wilayah IV Direktorat Jendral Bea Cukai Khusus Kepri pada tahun 2014.
Akibatnya, Haji Permata dikenakan Pasal 160 KHUP tentang perbuatan menghasut untuk melakukan pidana, kekerasan terhadap penguasa umum. Dengan ancaman kurungan penjara maksimal selama 6 tahun.
Baca Juga: Berani Berkunjung? Ini 6 Tempat Paling Angker di Asia Tenggara, dari Indonesia Hadir!
Tepat pada 17 April 2015, Haji Permata hanya mendapat kurungan 5 bulan kurungan penjara.
Sebelumnya, Pengusaha pelayaran itu tewas tertembak pada Jumat 15 Januari 2021 diatas laut saat berhadapan dengan petugas Bea dan Cukai Kabupaten Indragiri, Riau.
Saat ditemukan, Haji Permata mengalami 3 luka tembakan di dadanya.