Menguak keefektifan vaksin 98 persen, nyata atau hanya sekedar kiasan. Dalam memahami hal ini menggunakan statistik, probabilitas dan matematika untuk memahami seberapa besar terobosan vaksin virus corona baru dan apa artinya bagi pandemi.
Bahkan setelah beberapa waktu lalu menjalani uji coba menunjukkan bahwa vaksin virus korona Pfizer memiliki tingkat kemanjuran 95 persen, Food and Drug Administration menyetujui vaksin tersebut.
Disis lain Dr. Anthony S. Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di negara itu, berbicara tentang kemanjuran vaksin baru pada pengarahan gugus tugas virus korona Gedung Putih pada 19 November.
Baca Juga: Fakta Ancaman Pemerintah Penjarakan Warga Tolak Vaksin Sinovac 1 Tahun
Dr. Fauci mengatakan bahwa vaksin telah “menghancurkan” wabah penyakit sebelumnya seperti cacar, polio dan campak. Anda mungkin menerima satu atau lebih dari vaksin tersebut ketika Anda masih muda.
Lebih lanjut Dr. Fauci juga mengatakan bahwa vaksin telah “menghancurkan” wabah penyakit sebelumnya seperti cacar, polio dan campak. Anda mungkin menerima satu atau lebih dari vaksin tersebut ketika Anda masih muda.
Dr. Fauci mengatakan bahwa vaksin telah “menghancurkan” wabah penyakit sebelumnya seperti cacar, polio dan campak. Anda mungkin menerima satu atau lebih dari vaksin tersebut ketika Anda masih muda.
Sulit untuk melihat dampak vaksin dalam hal persentase. Mari jawab pertanyaan yang sama seperti di atas setelah menghitung seperti apa risiko infeksi yang ditunjukkan oleh penelitian Pfizer jika diterapkan pada seluruh populasi Amerika Serikat.
Vaksin juga mengurangi risiko infeksi sebesar 0,7 poin persentase (kurang dari 1 poin persentase). Ini sepertinya kecil. Namun, seperti yang kita ketahui dari analisis sebelumnya, perbedaan kecil dalam risiko infeksi dapat berarti perbedaan besar dalam jumlah orang yang terinfeksi.
Hal ini dilakukan oleh para ilmuwan di Pfizer. Angka yang Anda dapatkan, 95 persen, dikenal sebagai angka efektivitas. Ini memberi tahu Anda bahwa, dalam kondisi yang sama dengan penelitian, vaksin mengurangi risiko infeksi hingga 95 persen.
Baca Juga: Alasan Terpenting Harus Pakai Masker Setahun Lagi Meski Vaksin Sudah Direstui BPOM
Disisi lain vaksin juga tidak hanya melindungi orang yang mendapatkannya. Karena memperlambat penyebaran virus, mereka dapat, dari waktu ke waktu, juga menurunkan tingkat infeksi baru dan melindungi masyarakat secara keseluruhan.
Ilmuwan menyebut bentuk keefektifan yang luas ini sebagai dampak vaksin. Vaksin cacar memiliki dampak terbesar, membuat virus ini terlupakan pada tahun 1970-an. Tetapi bahkan vaksin dengan kemanjuran yang sangat tinggi dalam uji klinis akan berdampak kecil jika hanya sedikit orang yang akhirnya mendapatkannya.