Vaksin Sinovac Tahap Pertama Mulai Didistribusikan Bio Farma di Indonesia ke 34 Provinsi.
Juru bicara PT. Bio Farma, Bambang Herianto sendiri menjelaskan kembali bahwa vaksin ini mengandung sejumlah elemen untuk menangkal virus Corona di dalam tubuh. Sehingga masyarakat diharapkan tidak terprovokasi oleh hoax yang beredar terkait kandungan vaksin Sinovac.
Minggu pertama bulan Januari 2021 tepat pada tanggal 3, Bio Farma mulai mendistribusikan vaksin ke 12 Provinsi pada tahap pertama. 12 Provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Papua seperti dikutip dari akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita.
Vaksin akan didistribusikan dengan jalur udara dan darat, Dirjen Perhubungan juga akan benar-benar memastikan lalu lintas tol harus bebas hambatan agar semua berjalan dengan lancar. Vaksin sendiri juga akan dikawal oleh aparat bersenjata lengkap secara khusus menuju tempat tujuan.
Budi Setiyadi selaku Dirjen Perhubungan Darat juga menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga, Polri dan TNI untuk memberikan perlakuan khusus mulai dari kendaraan pengangkut hingga jalan yang dilalui.
"Kendaraannya juga menggunakan pendingin khusus untuk membawa vaksin. Selain itu jalannya juga harus dipastikan tanpa hambatan," tegas Budi.
