Komisi VI DPR RI melalui Ketua Komisi VI DPR, Faisol Riza mengungkapkan gagalnya Indonesia mendapatkan vaksin corona Sinopharm hingga AstraZeneca.
Padahal, Faisol mengatakan, sebenarnya Indonesia sendiri berniat membeli 5 vaksin yakni Pfizer, Sinovac, Sinopharm, Moderna, dan AstraZeneca.
"Sinopharm, Sinovac dan AstraZeneca yang kabarnya gagal karena Menkes sebelumnya (Terawan) tidak mau tanda tangan (kontrak) dan ini semua tentu jadi catatan," kata Faisol dalam sebuah diskusi daring bertajuk 'Crazy Rich Masuk Kabinet; Membaca Politik Plutokrasi Era Jokowi," Minggu 27 Desember 2020.
Baca Juga: Jokowi Ajak Umat Kristiani Jangan Putus Asa dan Saling Membantu di Tengah Pandemi
Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan, masuknya nama Budi Gunadi Sadikin memiliki keterkaitan dengan rencana vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah di tahun 2021.
"Saya lebih ingin melihat bahwa kabinet ini mungkin kabinet yang diharapkan Pak Jokowi bisa bekerja di 2021, di mana memberikan dua tekanan pertama suksesnya vaksinasi. Kedua, pemulihan ekonomi lebih cepat," ungkap dia.
Baca Juga: Wejangan Luhut untuk Menparekraf Sandiaga saat Bertemu di Bali, Isinya Bikin Kaget
Saat menjadi Wamen BUMN, Budi Sadikin di mata Faisol beberapa bulan terakhir berkecimpung sangat dalam pada urusan penanganan COVID-19.
Sekedar informasi, Budi Sadikin memang bukan orang asing bagi Komisi VI DPR, sebab BUMN merupakan mitra kerja Komisi VI DPR.