Salah satu sumur tua peninggalan Belanda di Desa Plosorejo, Kecamatan Kunduran, Blora, memiliki cerita mistis. Sumur kedalaman 500 meter ini juga kerap dijadikan tempat pesugihan.
Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat, sumur tua itu dihuni oleh sesosok makhluk gaib bernama Mbah Sagoh. Untuk menghormati makhluk gaib itu, para warga rutin mengadakan ritual bancakan pada hari-hari tertentu.
Baca Juga: Cerita Misteri Benteng Vastenburg Solo, Konon Pernah ada Sosok Buto Ijo
“Mbah Sagoh itu makhluk gaib penghuni tempat ini. Banyak orang dari luar daerah bikin acara bancakan di titik sekitar pohon ini,” jelas Priyono.
Menurut Priyono, nama “Mbah Sagoh” itu sendiri berasal dari kata sugih. Oleh karena itu tempat itu kerap dijadikan lokasi pesugihan. Selain itu ada pula orang-orang yang membuat acara di sekitar sumur tua itu untuk mencari berkah dalam hidup.
Tak hanya itu, Priyono menceritakan sering terjadi fenomena aneh di sumur tua itu. Misalnya saja semburan sumur tidak pernah mengalir ke area persawahan milik petani. Padahal semburan itu telah terjadi sejak lama.
“Cerita dari bapak saya dan kakek saya begitu. (Sumur itu) telah menyembur sejak dulu,” kata Priyono.
Tak jauh dari sumur tua itu, ada sebuah titik semburan api kecil yang dulunya menyala terus seperti nyala api abadi di Mrapen, Grobogan. Hingga kini, bekas tempat nyala api itu masih terlihat jelas. Namun kini titik api itu sudah padam karena disebabkan banyak hal.
“Perkiraan tujuh tahun lalu, api yang menyala kecil di sini ditutup warga dengan batu-batu. Apinya kemudian langsung mampet dan padam,” ungkap Priyono.