Seorang Staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali bernama I Gede Surya belum juga ditemukan sejak hilang tenggelam saat menyelam di perairan Gili Tepekong, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Sabtu (12/12) lalu. Atas kejadian ini akhir menyisakan cerita misteri dari warga.
Berdasarkan niskala, pegawai asal Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini masih disembunyikan makhluk gaib penghuni perairan Gili Tepekong.
Baca Juga: Kisah Mistis Kondektur Bus Semarang, Kerap Alami Kejadian Horor Ini
Hal ini berdasarkan hasil ngewacakang (menanyakan secara niskala) kepada orang pintar yang dilakukan pihak keluarga, sebagaimana diungkapkan ibunda Gede Surya, yakni Ni Luh Suriani, saat acara penutupan pencarian korban di Sekretariat Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Jumat kemarin.
Luh Suriani menuturkan, sejak putra sulungnya dinyatakan hilang, pihaknya telah menempuh berbagai upaya, termasuk ngewacakang ke orang pintar.
Baca Juga: Cerita Misteri Masjid Agung Solo, Konon Dihuni Jin Kerap Membisiki Masyarakat yang Datang
"Berdasarkan petunjuk orang pintar, anak saya masih di sekitar lokasi kejadian di perairan Gili Tepekong. Hanya saja, tubuhnya tidak bisa muncul ke permukaan karena masih dikuasai makhluk gaib penghuni wilayah itu," jelas Luh Suriani yang kemarin didampingi suaminya, I Ketut Suana, dan sejumlah kerabat.
Luh Suriani menyebutkan, berdasarkan hasil ngewacakang ke orang pintar, makhluk gaib penguasa kawasan perairan Gili Tepekong sangat senang dengan anaknya, Gede Surya. Sebab, korban Gede Surya termasuk melik (membawa kekuatan istimewa) sejak lahir.
"Katanya, penghuni gaib di sana sejak lama menunggu-nunggu orang yang kelahirannya melik," kenang ibu tiga anak dari pernikahannya dengan Ketut Suana ini.
Sementara, Ketut Suana mengatakan semalam sebelum anaknya hilang tenggelam di perairan Gili Tepekong, dirinya sempat mimpi buruk, Jumat (12/12) malam. Namun, dia enggan merinci mimpi buruk dimaksud. Yang jelas, karena mimpi buruk tersebut, Suana sempat berniat mencegah korban Gede Surya menyelam bersama timnya untuk melakukan penelitian. “
Tapi, niat mencegah anak sulung saya menyelam, urung saya lakukan,” cerita Suana.
Sumber: Nusa Bali