Produsen vaksin Pfizer, BioNTech mengklaim dapat melawan varian baru corona. Hal ini dikatakan oleh Kepala Eksekutif perusahaan BioNTech, Ugur Sahin, menanggapi temuan varian baru virus corona di Inggris yakni VUI-202012/01.
Kepala Eksekutif perusahaan BioNTech mengatakan, perusahaan yang berbasis di Jerman ini akan segera meneliti mutasi terhadap virus corona dalam beberapa hari ke depan.
Perusahaan yang berbasis di Jerman akan bekerja sama dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat untuk terus mengembangkan vaksin corona Pfizer.
Baca Juga: Respon Pemerintah Kualitas Vaksin Sinovac Paling Rendah, Belum Ada Dokumen Resmi WHO
Perusahaan BioNTech melalui Kepala Eksekutif perusahaan BioNTech, Ugur Sahin mengatakan vaksin Pfizer mengumumkan vaksin mereka aktif lebih dari 90 persen pada 9 November 2020.
Sampai saat ini, WHO masih terus mendalami terkait temuan varian baru virus corona. WHO meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya varian baru ini.
Baca Juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Terima Vaksin Covid-19, Kami Berhutang Budi
Direktur Eksekutif Bidang Kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan mutasi virus merupakan hal biasa dan lumrah.