Indonesia baru saja mengembangkan alat pendeteksi Covid-19 yang canggih. Alat buatan Indonesia tersebut bisa deteksi virus corona dengan tingkat akurasi 90 persen.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brojonegoro memperkenalkan alat pendeteksi Covid-19 bernama GeNose. Alat tersebut disebut Bambang telah diuji coba dan hasilnya sangat baik. Dirinya menyebut tingkat akurasi capai angka di atas 90 persen.
Baca juga: Bangun Infrastruktur Digital, Jokowi Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial
"Dari hasil sementara tingkat akurasinya di atas 90 persen artinya GeNose bisa dipakai sebagai alat deteksi untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brojonegoro Sabtu 19 Desember 2020.
GeNose sebelumnya diketahui sebagai salah satu alat skrining dan pendeteksi Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh Unoversitas Gadjah Mada. Alat ini mampu mendeteksi Covi-19 dengan metode hembusan nafas.
Bambang menyebutkan bahwa kini UGM sebagai pihak yang mengembangkan alat tersebut tengah mengurus izin edar di Kementerian Kesehatan setelah melewati uji coba validasi.
Baca juga: Pemkot Pastikan Wisatawan Boleh ke Bandung Tanpa Rapid Test Antigen
Dalam uji coba validasi hasilnya cukup meyakinkan. Dilakukan perbandingan antara hasil deteksi dengan tes polymerase chain reaction (PCR) dan GeNose untuk melihat keakuratan hasil.
"Kalau sudah izin edar bisa keluar bulan ini dan bisa disebarluaskan pada awal tahun depan," ungkap Bambang.