Melihat Reaksi Alami yang Umum Muncul Usai Vaksinasi Covid-19

Melihat Reaksi Alami yang Umum Muncul Usai Vaksinasi Covid-19

Ahmad
2020-12-17 16:02:01
Melihat Reaksi Alami yang Umum Muncul Usai Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai Januari 2021 dan menggunakan vaksin Sinovac. Berikut ini reaksi alami yang umum muncul usai vaksinasi Covid-19 jika sudah dilakukan. Ilustrasi. Foto: Pixabay

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai Januari 2021 dan menggunakan vaksin Sinovac. Berikut ini reaksi alami yang umum muncul usai vaksinasi Covid-19 jika sudah dilakukan.

Di Indonesia sendiri, vaksin Covid-19 yang digunakan adalah vaksin Sinovac yang berasal dari China. Kemudian, vaksin Sinovac tersebut telah didatangkan 1,2 juta dosis.

Sekedar informasi, Vaksin adalah metode yang aman dan efektif untuk melindungi orang dari penyakit. Vaksin dilakukan dengan cara menyuntikkan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh.

Baca Juga: BPOM Beberkan Tahapan Beri Izin Edar Darurat Vaksin Sinovac

Cara ini akan melatih sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi untuk dapat melawan infeksi yang datang di masa depan. Proses inilah yang menyebabkan munculnya sejumlah efek samping ringan saat divaksin.

Berikut efek samping yang umumnya muncul saat divaksin, terlebih vaksin corona Sinovac.

1. Nyeri pada bekas suntikan

2. Kemerahan pada bekas suntikan

3. Pegal pada lengan atau area suntikan

4. Demam ringan.

Baca Juga: Jokowi Sebut Vaksinasi Corona Akan Dimulai Januari 2021, Begini Urutannya

Efek samping ini biasanya akan hilang dalam dua atau tiga hari. Efek samping yang berat seperti alergi berat atau komplikasi biasanya sangat jarang terjadi.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00