Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 takkan lanjut lagi tahun ini. Kompetisi itu ditunda sampai dengan awal tahun 2021 depan. Hal itu merupakan kesepakatan yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Tak akan ada kompetisi Liga 1 hingga awal tahun depan. Izin yang tak keluar dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadi alasannya.
Terkait hal itu, sejumlah pemain asing memilih hengkang dari klub-klub Indonesia seiring ketidakpastian kelanjutan Liga 1 di tengah pandemi Covid-19. Terhentinya kompetisi juga membuat PSSI membuat Surat Keputusan (SK) yang isinya mengatur batas minimum pemotongan gaji pemain selama pandemi.
Memasuki September, wacana untuk kembali menggulirkan Liga 1 2020 mulai merebak. Terlebih, negara-negara tetangga di Asia Tenggara maupun kompetisi sepak bola di Eropa sudah kembali dimulai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga : Manchester United Diprediksi Akan Sulit Tembus 4 Besar Liga Inggris di Akhir 2020
Indonesia berencana memulai kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober lalu. Sayang, rencana itu dibatalkan melalui pernyataan resmi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan merujuk pada tingginya kasus Covid-19 dan belum diberikannya izin keramaian dari pihak kepolisian.
Rapat Exco yang digelar bersama 18 klub peserta Liga 1 kemudian memunculkan wacana untuk memulai kompetisi pada November. Lagi-lagi rencana itu batal karena kepolisian menyebut tidak akan memberikan izin sampai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak rampung digelar pada Rabu (9/12/2020).
Terakhir, LIB menjadwalkan lanjutan Liga 1 2020 bakal digelar Februari 2021. Di Februari, kompetisi sepak bola lain di Asia Tenggara untuk musim 2020 sudah selesai bahkan mereka mau memulai musim baru di waktu tersebut.
Baca Juga : Everton Dikabarkan Ingin Pinjam Dele Alli dari Tottenham Hotspur
Sembilan bulan tanpa kompetisi berikut dengan ketidakjelasan jadwal dan kelanjutannya, belum lagi dengan pemotongan gaji yang jumlahnya mencapai 75 persen membuat para pemain asing di Liga 1 banyak yang memilih hengkang.
Mereka memilih pergi dibanding menunggu sambil bernegosiasi tentang perpanjangan kontrak di Liga 1. Dari 18 klub Liga 1 hanya empat klub yang berhasil membuat pemain asingnya bertahan. Mereka adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.
Arema FC misalnya harus kehilangan empat pemain plus pelatih asing; Jonathan Bauman, Oh In-kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino. Sementara itu, Persipura Jayapura juga terpaksa melepas Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha. Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago sampai saat ini belum ingin mencari pengganti Comvalius dan Cunha yang kontrak pinjamannya dari Arema ke Mutiara Hitam telah habis Desember ini.
Baca Juga : Tak Betah di Tottenham Hotspur, Gareth Bale Dikabarkan Akan Balik ke Real Madrid'
Ada juga Persebaya Surabaya yang kehilangan David da Silva dan Makan Konate. Empat pemain Persik Kediri juga hengkang, termasuk empat pemain milik Persiraja Banda Aceh. Tira Persikabo, Persela Lamongan, PSM Makassar, Barito Putera, Bali United, Madura United, dan Bhayangkara FC masing-masing kehilangan satu pemain asing. Serta Persita Tangerang yang melepas dua pemain asingnya.
Situasi ini membuat klub-klub Liga 1 2020 mungkin bakal mendatangkan pemain anyar ketika kompetisi berlanjut bila ada aturan transfer yang membolehkan, atau memilih bermain tanpa pemain asing demi menghemat pengeluaran.
Berikut pemain asing yang pergi dari Liga 1 2020 :
Arema FC: Jonathan Bauman, Oh In-kyun, Elias Alderete dan Matias Malvino.
Persebaya Surabaya: David da Silva dan Makan Konate
Persipura Jayapura: Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha.
Bhayangkara FC: Harvey Guy
Bali United: Paulo Sergio
Tira Persikabo: Petteri Pennanen
PSM Makassar: Hussein Eldor
Borneo FC: Fransisco Torres
Madura United: Emmanuel Oti Essigba
Persela Lamongan: Rafael Gomes de Oliveira
Persita Tangerang: Mateo Bustos dan Eldar Hasanovic
Barito Putera: Yashir Pinto
Persiraja Banda Aceh: Adam Mitter, Vanderlei Francisco, Bruno Dybal, dan Samir Ayass.
Persik Kediri: Nicola Asceric, Ante Bakmaz, Gaspar Vega, dan Jefferson Alves Oliveira.