Telah viral di media sosial mengenai adanya seekor dinosaurus berjenis Centrosaurus yang ditarik oleh para petugas di Jawa Timur. Dalam seketika, video tersebut menjadi viral di dunia maya.
Masih dalam video yang sama, nampak warga dan petugas dari Kodim 0804 yang diketahui berasal dari wilayah Magetan, Jawa Timur tengah menurunkan hewan tersebut dari sebuah truk.
Ditelusuri lebih jauh, ternyata hal itu hanya sebuah drama semata, dinosaurus itu diduga hanya sebuah replika.
Baca Juga: Fakta Dibalik Pria Menikahi 2 Wanita Sekaligus
Berikut ini fakta dimosaurus centrosaurus yang ditarik petugas di Jawa Timur.
1. Hanya drama
Dinosaurus itu diduga hanyalah replika yang berada di Mojosemi Dinosaurus park.
Video tersebut juga diunggah oleh akun resmi mojosemidinosauruspark, Senin 14 Desember 2020 di Instagram.
2. Wahana di Mojosemi Forest Park
Mojosemi Forest Park terletak di Jalan Raya Sarangan, Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur ini memang memiliki salah satu fasilitas hiburan berupa taman Dinosaurus.
Meski hal tersebut tidaklah nyata, video tersebut memberikan hiburan kepada netizen.
3. Ditarik petugas dari Kodim 0804
Dalam video tersebut, nampak warga dan petugas dari Kodim 0804 yang diketahui berasal dari wilayah Magetan, Jawa Timur tengah menurunkan hewan tersebut dari sebuah truk.
4. Dinosaurus berjenis Triceratops
Dinosaurus yang ada di dalam video tersebut berjenis Triceratops. Dinosaurus ini merupakan hewan purba yang memiliki ciri bertanduk tiga dengan badannya yang besar (mirip badak).
Baca Juga: Tagar #BelanjaDiskonNasional Duduki Trending Twitter, Berikut Fakta-faktanya
Hewan tersebut panjangnya bisa mencapai 9 meter, berat sekitar 6,5 ton dan tinggi sekitar 3,8 meter.
5. Sekilas tentang Triceratops
Hewan tersebut panjangnya bisa mencapai 9 meter, berat sekitar 6,5 ton dan tinggi sekitar 3,8 meter.
Triceratops memiliki nama lain Tritop dan merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Hidupnya senang menyendiri (tidak berkelompok) dan saat ini sudah dinyatakan punah.
Berdasarkan penelitian para ahli, binatang purba ini pertama kali fosilnya ditemukan pada tahun 1887 di Amerika Utara.