5 Jenis Kacang Ini Baik Dikonsumsi Saat Anda Diet

5 Jenis Kacang Ini Baik Dikonsumsi Saat Anda Diet

Ekel Suranta Sembiring
2020-12-10 15:22:37
5 Jenis Kacang Ini Baik Dikonsumsi Saat Anda Diet
Almond (foto: Thinkstock)

Anda sedang menjalani proses diet? Anda bingung makanan yang baik dikonsumsi pada saat diet? Kacang merupakan bahan makanan yang serba guna dan bisa dijadikan pelengkap menu makanan lainnya, kue, atau makanan penutup. 

Kacang memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa membuat kenyang lebih lama. Kamu bisa mengonsumsinya di tengah waktu makan untuk menghindari makan makanan tidak sehat berlebih. Rasanya yang gurih dan renyah dan dapat membantu proses diet Anda.

Berikut ini 5 jenis kacang paling baik yang bisa dikonsumsi ketika diet menurunkan berat badan:

Baca Juga: 5 Pohon Natal Termahal di Dunia, Ada yang Beratnya Sampai 3 Ton Lho

1. Kacang Pinus


Kacang Pinus (foto: allergenbureau.net)

Kacang pinus merupakan biji dari pohon pinus yang dapat dimakan. Kacang jenis ini masuk ke dalam kategor kacang pohon secara kuliner namun tidak secara botani. Kacang pinus adalah benih varietas kerucut pinus tertentu. Mereka dihargai karena rasanya yang ringan, manis dan tekstur mentega, yang berasal dari kandungan lemaknya yang tinggi. Selain menyediakan 4 gram protein, satu porsi kacang pinus 1/4 cangkir (34 gram) memiliki 23 gram lemak.

Lemak pada kacang pinus sebagian besar berasal dari lemak tak jenuh, yang dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Salah satu asam lemak dalam kacang pinus juga dapat menunjukkan efek anti-inflamasi dan membantu mencegah penyebaran kanker. Anda bisa menikmati kacang pinus dengan cara dipanggang dan ditambahkan ke mangkuk salad Anda.

2. Hazelnuts


Hazelnuts (foto: alodokter.com)

Jumlah protein dalam hazelnuts sebanyak 5 gram per porsi 1/4-cangkir (34 gram). Hazelnut memiliki rasa yang sedikit manis, bermentega, dan jika dipanggang, menjadikannya sumber protein yang sangat lezat. Studi juga menemukan bahwa menambahkan hazelnut ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias ini Punya Bentuk Aneh, Sudah Pernah Lihat?

3. Kacang Pistasi (Pistachio)


Kacang Pistasi (Pistachio) (foto: hellosehat.com)

Satu porsi pistachio menyediakan protein sebanyak satu telur. kandungan proteinnya sebesar 6 gram per 1/4-cangkir (30 gram) porsi pistachio. Kacang-kacangan ini memiliki rasio asam amino esensial yang lebih tinggi relatif terhadap kandungan proteinnya, dibandingkan dengan kebanyakan kacang-kacangan lainnya.

Asam amino esensial adalah yang perlu diperoleh melalui makanan sehingga tubuh dapat menggunakannya untuk membangun protein yang diperlukan untuk fungsi-fungsi penting.

4. Almond


Almond (foto: Thinkstock)

Kacang almond merupakan jenis kacang yang memag diyakini memiliki beragam nutrisi baik untuk tubuh. Selain tinggi protein, almond sarat dengan antioksidan. Senyawa tanaman ini melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Lapisan coklat kulit di sekitar almond mengandung konsentrasi antioksidan tertinggi. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi almond dengan memakan kulitnya untuk mendapatkan manfaat paling banyak. Kombinasikan almond dengan buah-buahan untuk menambah rasa yang lezat. Untuk kandungan proteinnya, 7 gram per 1/4-cangkir (35 gram) porsi almond.

Baca Juga: 5 Senjata Tempur Paling Ditakuti di Dunia, Salah Satunya SVLK-14 Sumrak Twilight

5. Kacang Tanah


Kacang Tanah (foto: Bola.com)

Kacang tanah adalah sejenis kacang-kacangan tetapi dianggap sebagai kacang dari sudut pandang nutrisi dan kuliner. Faktanya, kacang tanah memiliki kandungan protein tertinggi dari semua kacang yang biasa dikonsumsi.


Share :