Kementerian Kesehatan menetapkan beberapa jenis vaksin covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, mengungkapkan, 6 jenis vaksin tersebut merupakan vaksin yang masih dalam tahap pelaksanaan uji klinik tahap ketiga, atau telah selesai uji klinik tahap ketiga.
Baca Juga: Daftar 3 Vaksin Corona Paling Ampuh di Dunia, Vaksin Sinovac Termasuk?
Rupanya jenis vaksin tersebut adalah Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Sinovac, dan Pfizer.
Lebih lanjut Harisson juga menegaskan, bahwa vaksin tersebut harus melewati tahapan uji klinis, di antaranya adalah pre klinis, dilakukan tes vaksinasi pada hewan uji coba untuk menilai efikasi dan keamanan, termasuk studi provokasi.
Selanjutnya Fase I, dilakukan pada sukarelawan dewasa sehat dalam jumlah kecil untuk menilai keamanan vaksin.
Lalu Fase II, vaksin diberikan pada sukarelawan kelompok khusus (misalnya umur tertentu) dalam jumlah lebih besar, untuk menilai imunogenisitas.
Baca Juga: Respon Bio Farma Soal Tudingan Vaksin Sinovac Tak Terbukti Cegah Corona
Selanjutnya Fase III, vaksin diberikan pada ribuan sukarelawan, untuk menilai efikasi dan keamanan vaksin. Pada umumnya dilakukan multisenter.
Dan Fase IV, dilakukan pemantauan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) pada vaksin yang telah dipergunakan secara luas.