Pemerintah Sebut Kasus Corona yang Selalu Naik dengan Pilkada 2020 Tak Saling Berkaitan

Pemerintah Sebut Kasus Corona yang Selalu Naik dengan Pilkada 2020 Tak Saling Berkaitan

Ahmad
2020-12-09 15:06:15
Pemerintah Sebut Kasus Corona yang Selalu Naik dengan Pilkada 2020 Tak Saling Berkaitan
Foto: Menko Polhukam Mahfud Md/Kemenko Polhukam

Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan tidak ada kaitannya dengan kasus corona yang selalu naik dan penyelenggaraan Pilkada 2020 di beberapa daerah hari ini.

Dalam kesempatan ini, Mahfud juga meminta perhitungan suara di Pilkada 2020 dilakukan secara terbuka dan transparan.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi keributan jika ada pihak yang merasa tidak puas.

Baca Juga: Mahfud Minta Penghitungan Suara Pilkada 2020 Terbuka dan Transparan

"Di sini agar tak terjadi keributan saya minta agar dibuka akses, akses ke media massa, dibuka akses ke pemantau, dibuka akses ke quick count, buka saja, yang penting tertib dijaga, agar kita tidak dianggap tertutup, pokoknya terbuka aja, kalau ada yang curang diberitakan saja, itu biasa ini negara demokrasi, jadi agar tak timbul berbagai fitnah, buka akses," ujar Mahfud dalam jumpa pers di YouTube BNPB, Rabu 9 Desember 2020.

"Kan memang aturannya terbuka, dihitung terbuka, papannya terbuka, kecuali bilik yang ditutup, rahasia bagi masing-masing. Tapi ketika dihitung, ditabulasi dan sebagainya itu supaya terbuka dan silakan saja kalau ada mau buat quick count dari hasil itu juga jangan dilarang, sekarang tak bisa main-main dengan informasi," imbuhnya.

Baca Juga: Maju Dalam Pilkada, Adly Fairuz Didukung Para Artis

Mantan hakim MK ini, lalu bercerita pernah mengadili ratusan hasil pilkada di MK yang sebagian besar gugatannya sekedar mencoba-coba.

"Ada yang sekadar coba-coba aja, sudah tahu kalah, siapa tahu bisa menghubungi hakim, siapa tahu bisa menang siapa tahu bisa dapat memalsukan data-data yang mengecoh dan sebagainya, itu coba-coba tapi memang ada satu daerah atau satu kawasan daerah tertentu yang pokoknya siapa pun yang menang dilawan meskipun tahu kalah," ujar Mahfud.

Mahfud juga membahas berbagai tantangan yang akan dihadapi setelah hari pencoblosan dan proses pelantikan dilakukan di tengah pandemi corona ini.

"Itu juga harus diantisipasi dari sekarang, kepada peserta yang mau menggugat hasil Pilkada ini supaya disiapkan juga data-datanya dari sekarang," tutur dia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30