Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan soal distribusi vaksin Corona atau covid-19.
"Bio Farma sedang mempersiapkan solusi digital untuk pemenuhan distribusi vaksin Covid-19, baik untuk pemenuhan pemerintah maupun mandiri," ujar Honesti.
Baca Juga: 3 Syarat Darurat BPOM Beri Izin Vaksin Corona Berdar
Honesti juga mengatakan, dalam distribusi vaksin, harus memenuhi good distribution practice.
Ia juga mengatakan bahwa dalam proses distribusi tersebut, kata dia, sejak dari Bio Farma hingga ke klinik dan fasilitas kesehatan harus memperhatikan sistem rantai dingin.
Rupanya sistem tersebut guna untuk menjamin agar kualitas vaksin tetap terjaga.
"Suatu sistem untuk proses pengadaan mandiri maupun pemerintah sedang dikembangkan Bio Farma dan kami kerja sama dengan berbagai lembaga," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu 6 Desember 2020.
Baca Juga: Tagar #GotongRoyongUntukVaksin Duduki Trending Twitter, Berikut Fakta-faktanya
Pada akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin yang sama juga akan menyusul datang. Pasalnya, pemerintah melalui Bio Farma membeli vaksin tersebut sebanyak 3 juta dosis.
Sedangkan 1,2 juta vaksin yang sudah datang tersebut dibawa ke ke kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, sebelum diuji coba oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).