Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung menyindir Jusuf Kalla (JK) untuk segera bertaubat.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung meminta agar mantan Wakil Presiden (Wapres) itu untuk tidak terlalu mengidolakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya pada Minggu, 6 Desember 2020
"Pak JK anda suday Tua sebaiknya Bertaubatlah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan Terlalu Fokus mengidolakan Anis Baswedan," tulis Dewi Tanjung, Minggu, 6 Desember 2020.
Baca Juga: Anji Tantang Lutfi Agizal Bertemu Pasca Namanya Diganti Jadi Anjim
Tak hanya cuitan, ia juga menyertakan video berdurasi 2 menit 20 detik untuk memperjelas cuitannya.
Dalam video tersebut, caleg PDIP tahun 2019 ini menyarankan kepada JK untuk fokus terhadap kesehatannya.
Salah satu pesan penting dalam video tersebut adalah perempuan berusia 40 tahun ini menyarankan kader Golkar tersebut untuk bertobat karena kekuasaan, kekayaan dan pengaruhnya tidak bisa membeli kebenaran.
"Anda orang kaya banyak Uang Tapi Ingat Segala Harta kekayaan anda tidak bisa membeli kebenaran di atas kebenaran dan keutuhan Bangsa Ini," lanjutnya.
"Pak Jusuf Kalla lahir dinegara Indonesia udah seharusnya bapak ikut menjaga situasi keamanan negara," bebernya.
Baca Juga: Sarden untuk Umpan Mancing jadi Pengisi Kantong Bansos
Dewi Tanjung bahkan menyebut jika harta kekayaan yang dimiliki JK sapaan akrab Jusuf Kalla didapat dari negara ini.
"Harta kekayaan yg anda miliki anda dapat dari numpang hidup dan cari makan di negara ini," lanjutnya.
Sebelumnya, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kembali jadi sorotan publik.
Dirinya disebut terlibat dalam kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meskipun sudah dibantah oleh juru bicaranya Husain Abdullah.
Terbaru nama Jusuf Kalla muncul dalam rekaman calon Walikota Makassar Danny Pomanto yang menyebut JK terlibat dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.