Cerita Mistis Kades Terkait Soal Jalur Pendakian Gunung Prau Via Bawang Batang, Pernah Pendaki Tersesat dan Tewas

Cerita Mistis Kades Terkait Soal Jalur Pendakian Gunung Prau Via Bawang Batang, Pernah Pendaki Tersesat dan Tewas

Ekel Suranta Sembiring
2020-12-04 22:28:07
Cerita Mistis Kades Terkait Soal Jalur Pendakian Gunung Prau Via Bawang Batang, Pernah Pendaki Tersesat dan Tewas
Gunung Prau (foto: Tribun Travel)

Gunung  Prau yang berada di wilayah Kabupaten Batang memiliki jalur pendakian yang dianggap warga setempat jalur mistis. Tidak hanya itu, memang jalur via Kecamatan Bawang ke puncak Gunung Prau tergolong singkat, namun terkenal dengan medan berat. 

Adapun hingga kini terdapat dua Jalur pendakian via Kecamatan Bawang menuju puncak Gunung  Prau.  Jalur tersebut ada di Desa Kalirejo dan Desa Banturan, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. 

Baca Juga: Cerita Mistis Sopir Truk Jurusan Surabaya-Jakarta, Sering Alami Hal Horor ini

Menurut Kepala Desa (Kades) Baturan, Ahmad Sukro, dua jalur tersebut sangat jarang dilintasi pendaki pemula. 

"Yang sering naik adalah pendaki senior yang benar-benar paham medan gunung," katanya.

Dilanjutkannya, warga jalur dari pos 3 menuju pos 4, via Desa Baturan berdampingan dengan alam lain. 

Baca Juga: Kisah Mistis Fachrizal saat Cari Nomor Togel di Sendang Gunung Kendil Kendal, Ditemui Sosok Misterius dan Langsung Berhenti Main Judi

"Tak hanya tiga pendaki yang tersesat Kamis lalu, pada 2007 juga pernah terjadi insiden, di mana ada pendaki hilang dan ditemukan meninggal dunia di pos 3 menuju pos 4," paparnya. 

Diterangakan Ahmad, jika mendaki via Desa Baturan jalan sudah setapak, namun acap kali menyesatkan pendaki. 

"Yang sering saat melintasi pos 3, para pendaki tersesat dan melintas ke arah Desa Kalirejo. Dan di sana harus melewati jurang serta air terjun," ucap. 

Baca Juga: Cerita Mistis Losmen Puri di Denpasar, Pernah Ada Tamu Digusur Makhluk Halus

Ia menambahkan, jalur pendakian via Desa Kalirejo dan Baturan merupakan hutan lindung. 

"Vegetasinya juga masih rapat, ditumbuhi pohon besar serta semak belukar, ya karena jarang di lewati oleh pendaki," tambahnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30