Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025.
Untuk diketahui bahwa Miftachul Akhyar merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Kemudian Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjabat Ketua Umum MUI menggantikan KH Ma'ruf Amin yang saat ini telah menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) dan Dewan Pertimbangan MUI.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI Baru Periode 2020-2025
Kiai Miftah sosok ulama yang melakukan pengabdian di NU sejak usia muda. Dia merupakan anak dari pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah KH Abdul Ghoni. Ia tercatat pernah menjabat Rais Syuriyah PCNU Surabaya, Rais Syuriah Jawa Timur, hingga Wakil Rais Aam PBNU.
Sosok Kiai Miftah tercatat pernah menjadi santri Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri, hingga Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah.
Kemudian pria kelahiran 1 Januari 1953 itu juga pernah Majelis Ta'lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al-Maliki di Malang. Dimana saat itu, Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Artis ST dan MA, Tarif Mencapai Rp 110 Juta
Sekedar informasi, Kiai Miftah ini juga merupakan salah satu ulama yang meminta Polri menangkap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penistaan agama.
Meski demikian, ia mengimbau agar warga Nahdliyin tidak ikut demo Aksi Bela Islam 212 karena kasus tersebut telah diproses Polri.