Presiden Rusia Vladimir Putin tak bisa disuntik vaksin Sputnik V meskipun vaksin tersebut efektif 95% dan sudah diberikan kepada beberapa orang. Hal itu diumumkan oleh juru bicara Kremlin kepada Bloomberg.
"Kami belum memulai vaksinasi secara luas dan kepala negara tidak dapat mengambil bagian dalam vaksinasi sebagai sukarelawan," kata juru bicara Kremlin kepada Bloomberg.
Baca Juga: Perbedaan serta Keunggulan Lengkap Vaksin Sputnik V dan Astra Zeneca yang Harus Diketahui
Ketika disinggung apakah presiden Putin akan menggunakan vaksin tersebut, ia mengatakan bahwa presiden tak dapat menggunakan vaksin yang belum bersertifikat.
"Tidak mungkin. Presiden tidak dapat menggunakan vaksin yang tidak bersertifikat," lanjutnya.
Setelah beberapa jam Pfizer mengumumkan hasil yang menjanjikan dari uji coba vaksin Covid-19 tahap akhir yang menunjukkan efektifitas lebih dari 90%.
Rusia pun menyatakan bahwa vaksin Sputnik V juga memiliki tingkat efektivitas yang sama, tanpa memberikan hasil penelitian apa pun. Sejak saat itu, pejabat kesehatan Rusia mengatakan bahwa suntikan vaksin Sputnik terbukti 91,4% efektif dalam mencegah infeksi virus corona berdasarkan tes awal.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Vaksin Moderna, Pfizer, Sputnik V, Astrazeneca, Sinovac dan Sinopharm
Meski Putin belum vaksin Sputnik V milik negaranya, pejabat tinggi Rusia lainnya, termasuk Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia, termasuk di antara mereka yang secara sukarela disuntik dan dilaporkan bahwa mereka dalam kondisi baik.