Menteri BUMN Erick Thohir optimis vaksin Covid-19 siap di akhir November. Vaksin Covid-19 memang tengah ditunggu-tunggu kehadirannya di Indonesia untuk segera menyudahi wabah virus corona.
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga dipercaya sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) optimis vaksin Covid-19 akan segera tersedia di Indonesia.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Anselma Putri, Sosok Selebgram Cantik yang Hits Banget
"Konteksnya mungkin gini, datang sama disuntik beda lho. Kalau datang, tadi saya bilang saya masih optimis bisa datang di akhir November atau awal Desember. Tetapi itu bukan divaksin, (tapi) datang dulu barangnya," kata Erick dalam acara bertajuk Indonesia Townhall di salah satu stasiun televisi nasional, Jumat 20 November 2020.
Menurut Erick perlu kehati-hatian dalam melakukan tahap vaksinasi. Walau demikian pihaknya tengah berusaha sebaik mungkin agar proses tersebut bisa segera dilakukan.
"Nah kalau kita tentu mengharapkan secepatnya, secepatnya datang bukan buat divaksin. Tapi kan proses daripada vaksin itu harus penuh dengan kehati-hatian. Apalagi ada dua macam vaksin yang datang, ada yang (sudah) jadi, ada yang harus dibuat (di dalam negeri)," sebutnya.
Baca juga: Fakta Jeffry Reksa Pacari Putri Delina Anak Sule yang Berbeda Agama
Sekali lagi Erick menegaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan dengan sekuat tenaga agar vaksin Covid-19 bisa segera siap di Indoesia. Dirinya optimis akhir November bisa mendatangkan vaksin Covid-19. namun demikian tidak bisa langsung dilakukan proses vaksinasi sebab ada tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu.
"Bukan berarti menghalalkan segala cara. Saya masih optimis ketika nanti vaksin nya bisa datang di bulan November atau pun awal Desember itu datang dulu belum langsung di (suntik)," ujarnya.
Erick menjelaskan bahwa ada aturan dan tahapan hingga siap vaksinasi. Menurut Erick proses vaksinasi atau imunisasi tidak bisa sembarangan dan harus penuh ketelitian.
"Amannya seperti itu. Tapi kalau bisa (disuntikkan) Desember akhir kan kenapa tidak? Tapi tentu sesuai dengan otoritas dari BPOM. Jadi, bukan main disuntik saja," papar Erick.